Analisis hukum islam terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam kasus poligami satu rumah di dusun Termas Malang Desa Babadan Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohmatunnisa, Awaliyah (2025) Analisis hukum islam terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam kasus poligami satu rumah di dusun Termas Malang Desa Babadan Kecamatan Patianrowo Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Awaliyah Rohmatunnisa_05040121115 OK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Awaliyah Rohmatunnisa_05040121115 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 May 2028.

Download (3MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian lapangan berjudul "Analisis Hukum Islam Terhadap Hak dan Kewajiban Suami Istri Dalam Kasus Poligami Satu Rumah di Dusun Termas Malang, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk". Penelitian ini bertujuan menjawab dua pertanyaan utama: Bagaimana Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Keluarga Poligami Satu Rumah di Dusun Termas Malang, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, serta Bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Keluarga Poligami Satu Rumah di Dusun Termas Malang, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pelaksanaan hak dan kewajiban suami istri dalam keluarga poligami satu rumah di Dusun Termas Malang. Skripsi ini merupakan penelitian Hukum Empiris yang menggunakan data lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku poligami satu rumah di Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk. Sumber data terdiri dari data primer, berupa pengalaman dan praktik pelaku poligami, serta data sekunder, seperti kitab fiqih, peraturan, dan dokumen akademik lalu pengolahan data dianalisis dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik poligami satu rumah di Dusun Termas Malang, Desa Babadan, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, meskipun telah mendapatkan persetujuan dari istri pertama, tetap tidak dapat dianggap sah secara Hukum Negara karena tidak memiliki kekuatan Hukum tetap. Ketidaksahan ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam praktik tersebut dengan ketentuan Hukum Positif yang berlaku, meskipun secara Hukum Islam mungkin dianggap memenuhi syarat-syarat tertentu. Selain itu, ditemukan adanya Hak dan Kewajiban Suami Istri yang tidak sepenuhnya dipenuhi, yang berpotensi memengaruhi keutuhan dalam hubungan Suami Istri. Sesuai dengan uraian di atas, dapat disimpulkan untuk memastikan ketertiban dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di Indonesia, diperlukan izin resmi dari Pengadilan Agama sebagai syarat utama dalam pelaksanaan poligami yang berfungsi sebagai upaya perlindungan terhadap hak-hak semua pihak yang terlibat, termasuk istri-istri dan anak-anak yang menjadi bagian dari keluarga tersebut. Selain itu, disarankan untuk melakukan Itsbat Nikah guna menetapkan status hukum pernikahan secara formal di mata Hukum Negara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rohmatunnisa, Awaliyahrohmatunnisa440@gmail.comUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusarrofa, Itaitaisme@gmail.com2001087901
Subjects: Poligami
Keywords: Poligami satu rumah; Perkawinan; pernikahan; poligami
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: awaliyah rohmatunnisa
Date Deposited: 07 May 2025 07:22
Last Modified: 07 May 2025 07:22
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77794

Actions (login required)

View Item View Item