This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rahmadhani, Novi (2024) Implementasi perlindungan hak anak dalam keluarga single parent perspektif hukum Islam dan hukum positif: studi kasus di Desa Siwalan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Novi Rahmadhani_05020121083.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Novi Rahmadhani_05020121083_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 13 February 2028. Download (3MB) |
Abstract
Desa Siwalan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, masih terdapat beberapa kasus perecerain yang menyebabkan status menjadi single parent, sehingga memunculkan tantangan tersendiri baik dari single parent maupun bagi anak-anaknya yang harus tumbuh tanpa kehadiran orang tua secara lengkap. Oleh karena itu, sulitnya single parent dalam melindungi hak anak, yang dimana sulitnya single parent dalam melindungi hak anak ini dapat menimbulkan kemudharatan. Perlindungan hak anak sering dikaitkan dengan fikih dan undang-undang. Skripsi ini menjawab pertanyaan yang dituangkan dalam dua rumusan masalah: bagaimana implementasi perlindungan hak anak dalam keluarga single parent perspektif hukum Islam dan hukum positif di desa Siwalan kecamatan Panceng kabupaten Gresik; dan tinjauan implementasi tersebut dari perspektif hukum Islam dan hukum positif.Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrument utama dan instrument kunci, sehingga peneliti harus datang ke lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan 4 pelaku single parent, dan 4 anak dari single parent, selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan teori hukum Islam (fiqih, al-Qur’an, hadist) dan hukum positif.Hasil dari penelitian ini menyimpulkan: pertama, perlindungan hak anak yang dilakukan oleh ibu single parent di Desa Siwalan, dari empat kasus yang diteliti, tiga kasus perlindungan hak anak dalam keluarga single parent menyebabkan kemudharatan. Perlindungan hak anak dalam keluarga single parent tidak dapat memberikan perlindungan emosional kepada anaknya karena memperlakukan anaknya dengan kekerasan, diskriminasi, dan melindungi kejahatan seksual. Namun, tanggung jawab keempat orang tua tunggal dalam memenuhi hak-hak yang lainya dengan baik, sehingga menimbulkan kemaslahatan. Kedua, single parent telah mengabaikan hak anak dalam pasal 13 ayat (1) angka 1, 4 dan 5, pasal 9 1(a). Namun, menurut fiqih, al-Qur’an dan hadist mengenai hak-hak anak, tanggung jawab keempat orang tua tunggal dalam memenuhi hak-hak anaknya, yang menimbulkan kemaslahatan. Sejalan dengan penjelasan diatas, saran penulis untuk single parent diharapkan dapat melindungi hak-hak anaknya sekuat tenaga dan memberikan perhatian yang lebih besar meskipun harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk anaknya, dengan cara memberikan bekal ilmu yang cukup seperti menerapkan etika yang mencakup agama, moral, dan pendidikan kepada anak-anaknya dengan dipondokkannya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Keluarga > Keluarga - Anak Orang tua dan Anak |
||||||||
Keywords: | Perceraian; single parent; hak anak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Novi Rahmadhani | ||||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2025 07:32 | ||||||||
Last Modified: | 13 Feb 2025 07:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/77816 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |