Akulturasi Budaya China dan jawa terhadap Keberadaan Masjid Cheng Hoo Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rosidin, Achmad Mufid Samsu (2015) Akulturasi Budaya China dan jawa terhadap Keberadaan Masjid Cheng Hoo Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Achmad Mufid Samsu Rosidin_E02211001 2015 OK.pdf
Download (8MB)

Abstract

Masalah yang akan diteliti dalam skripsi ini adalah tentang bagaimana akulturasi budaya Cina dan Jawa di masjid Cheng Ho Surabaya bagaimana bentuk-bentuk budaya Cina dan Jawa di Masjid Cheng Ho, Surabaya. bagaimana tanggapan masyarakat sekitar tentang keberadaan masjid tersebut. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti menggunakan metode kualitas dengan pendekatan antropologi, sesuai dengan masalah tersebut. Maka sumber yang didapat dari hasil wawancara dan arsip-arsip dari PITI sebagai organisasi yang menaungi Masjid Cheng Ho. Juga menggunakan literatur-literatur bacaan yang berhubungan dengan kajian ini. Berdasarkan masalah dan kesimpulan tersebut Bahwa dapat disimpulkan bahwa Masjid Muhammad Yehu merupakan bukti nyata akulturasi budaya Cina dan Jawa yang mana bentuk bangunan mengambil arsiterek arsitektur dari Tiongkok yang lebih menonjo yang dipadukan dengan arsitektur Jawa. Dari penelitian ini belum menjawab lebih lanjut, lebih jauh bagaimana perkembangan akulturasi sebagai wujud peradaban baru yang lebih meluas lagi dan bagaimana reaksi para sejarawan terhadap seni bangunan dalam arsitektur selanjutnya Kiranya tema ini dapat dijadikan masalah selanjutnya