Study komparatif etika Immanuel Kant dan Muhammad Iqbal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chabibi, Achmad (2008) Study komparatif etika Immanuel Kant dan Muhammad Iqbal. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E01303019_Achmad Chabibi_2008 ok.pdf
Download (15MB)

Abstract

Skripsi ini berusaha mengungkap etika Immanuel Kant dan Muhammad Iqbal. Etik:a bukan suatu sumber tambahan .bagi ajaran moral, melainkan merrpakan filsafat atau pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika lebih merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan upaya menentukan . perbuatan yang dilakukan manusia untuk dikatakan baik atau buruk. Berbagai pemikiran yang dikemukakan para filosof barat mengenai perbuatan baik atau buruk dapat dikelompokkan kepada pemikiran etika, karena berasal dari basil berfikir. Dengan demikian etika sifatnya humanistis dan antroposentris yakni bersifat pada pemikiran manusia Jan diarahkan pada manusia. Dengaa kala lain etika adalah aturan atau pola tingkah laku yang dihasilkan oleh akal manusia Dalam tahap operasionalnya, dika Ka.nt dan Iqbal 1ni ditelus iri n:1.dafoi dua pendekatan. Pertama, melalui Metode Deskripsi, yakni menguraikaa secara teratur seluruh konsepsi atau pemikiran yang sedang di teliti, dalam artian seluruh basil penelitian harus dapat di deskripsikan atau dibahasakan. Dalam metode ini ada kesaruan mutlak antara bahasa dan pikiran seperti jiwa dan raga, sehingga data yang di eksplisitkan memungkinkan dapat dipahami secara mantap. Kedua, melalui Metode Komparasi, dengan rnetode 'ini dirnaksudkan untuk memperbandingkan pikiran tokoh dengan filsafat lain, baik yang dekat dengannya, maupun yang sangat berbeda atau untuk mernperbandingkan pernikiran-pemikiran alirar atau sebagian dengan yang lainnya. Yang diperbandingkan itu adalah keseluruhan pikiran dengan ide-ide pokok, kedudukan, konsep, metode dan sebagainya.