Pemaknaan agama Islam menurut pekerja seks komersial (PSK) di Dolly Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hakim, Lukman (2008) Pemaknaan agama Islam menurut pekerja seks komersial (PSK) di Dolly Surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E01303027_Lukman Hakim_2008 ok.pdf
Download (13MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil peneliti yang dilakukan di Kupang Gunung Timur I kodya Surabaya, tentang "Pemaknaan Agama Islam Menurut Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolly Surabaya" di kompleks pelacuran Dolly Surabaya: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuai Makna Agama Islam Menurut PSK dan Pengaruh Pemahaman Makna Agama Bagi Kehidupan Keseharian Para PSK Di Kompleks Pelacuran Dolly Surabaya. Dalam peneelitian ini penulis berusaha menyajikan data seaktual mungkin tentang Makna Agama Islam Menurut PSK dan Pengaruh Pemahamannya Makna Agama Bagi Kehidupan Keseharian Para PSK Di Kompleks Pelacuran Dolly Surabaya. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa, makna Agama Islam menurut para PSK terbagi menjadi tiga macam diantaranya adalah: Pertama: Agama Islam dijadikan sebagai Pengakuan Belaka, yakni mereka beranggapan bahwa Islam itu adalah sebagai Agama mereka, walaupun nilai ketaatan dan kepatuhan mereka kepada norma-norma atau tuntunan-tuntunan ajaran Agama Islam itu sendiri nol. Kedua: Agama Islam dijadikan sebagai Formalitas-Ritualitas, yakni mereka beranggapan bahwa Agama Islam itu hanya sebagai ibadah formal-ritual saja, dalam artian mereka memaknai bahwa Agama Islam itu cukup hanya dengan melakukan ibadah-ibadah yang bersifat formal-ritual yang menjadi simbol-simbol keagamaan saja. Ketiga: Agama Islam dijadikan sebagai Pelarian dari permasalahan yang sedang dihadapi, mereka beranggapan bahwa agama Islam itu sebagai pelarian atau pengaduan di kala mereka sedang menghadapi masalah, yang masalah tersebut mereka sendiri tidak bisa menyelesaikannya, baik masalahnya itu berkaitan dengan sang genno maupun yang berkaitan dengan rekan-rekan sewismanya atau masalah keluarga. Karena beberapa faktor pemahaman tersebut diatas yang membuat mereka beranggapan bahwa Agama Islam hanyalah sebuah doktrin-doktrin atau aturan-aturan yang selalu mengekang mereka untuk melakukan pekerjaan mereka sebagai seorang PSK yang dijadikan sebagai profesinya. Dan mereka beranggapan bahwa agama Islam hanyalah sebatas perintah untuk melakukan doktrin-doktrin yang mengekang mereka untuk mencari nafkah dirinya atau keluarganya. Di kawasan ini merupakan pusat dari pelacuran yang terbesar di Indonesia, bahkan namanya terkenal sampai luar negeri. Kompleks pelacuran Dolly Surabaya itu tidak perna sepi dari pengunjung, yang datang dari berbagai daerah, khususnya Surabaya sendiri.