Kritik feminis muslim terhadap pemikiran fundamentalisme Islam tentang hak-hak perempuan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Asmawati, Endang (2008) Kritik feminis muslim terhadap pemikiran fundamentalisme Islam tentang hak-hak perempuan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E01304010_Endang Asmawati_2008 ok.pdf
Download (11MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian kepustakaan untuk membahas masalah kritik feminis muslim terhadap pernikirar. fundamentalis Islam tentang hak-kak perempuan. Data penelitian ini dihimpun melalui kajian kepustakaan, kemudian di analisis dengan menggunakan metode deskriptif, analitik. Basil penelitian menyimpulkan bahwa Hak-hak perempuan dalam pandangan feminis muslim. wanita dan pria mempunyai kedudukan yang setara, setara dihadapan Allah, setara dihadapan sesama manusia. Menurut feminis Muslim perempuan juga berhak mendapatkan berbagai macam pendidikan, berhak bekerja diluar rumah dan ber hak aktif dalam memangku jabatan public atau terjun kedunia politik Sedangkan pandangan fundamentalis Islam bahwa perempuan harus dibedakan baik mengenai tipe dan cara pendidikannya. Pendidikan yang baik bagi kaum perempuan adalah untuk mempersiapkan menjadi istri yang baik dan ibu rumahtangga dan untuk menjaga kesucian perempuan, hendaknya perempuan tinggal di dalam rumah. Mencari nafkah dan menghidupi keluarga merupakan tanggungjawab suami. Sedangkan kritik feminis Muslim, mengatakan perempuan boleh melakukan peran-peran yang tidak bertentangan dengan kodratnya untuk ditanganinya, karena Islam tidak membedakan laki-laki dan perempuan dalam hal apapun, termasuk hal pekerjaan. Mengenai politik menurut mereka adalah suatu keharusan karena tidak ada larangan baik dalam al- Qur'an maupun dalam Hadis.