This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Puspitasari, Noviana Eko (2008) Ajaran ketuhanan aliran kebatinan Paguyuban Ngesti Tunggal dalam perspektif tasawuf. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
E02304010_Noviana Eko P_2008 ok.pdf Download (12MB) |
Abstract
Penelitian ini mencoba untuk mengkaji "Ajaran Ketuhanan Aliran Kebatinan Paguyuban Ngesti Tunggal Dalam Perspektif Tasawuf'. Akan tetapi tasawuf yang dibahas ini menurut tokoh lbnu Arabi, al-Hallaj, dan Abu Yazid al- Bustami. Sedangkan dalam aliran kebatinan Paguyuban Ngesti Tunggal ini dikenal dengan ketuhanan Tri Purusa. Kedua pemyataan di atas memiliki persamaan dan perbedaan dalam hal pandangan ketunanan. Menurut Ibnu Arabi Tuhan itu satu dan berintegrasi dengan alam. Sementasa Tuhan dalam pandangan aliran kebatinan Paguyuban Ngesti Tunggal, Tuhan itu satu, akan tetapi mempunyai tiga sifat. Dalam :nelakukan pencarian persamaan dan perbedaan antara kedua pemikiran aliraa tersebut di atas menggunakan metode komparasi. Dari basil penelitian diuraixan dalam beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Persamaan pemikiran tentang ketuhanan aliran Paguyuban Ngesti Tunggal dengan tasawuf ini bahwasannya Tuhan yang wajib di sembah adalah satu (Tuhan Esa), ia telah ada sebelum penciptaan sebab ia kekal adanya dalam artian tidak terikat oleh waktu dan tempat, ia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan. Dalam konsep wahdatul wujud lbnu Arabi bahwa alam semesta ini sebagai penampakan lahir (tajalli) dari nama-nama dan sifat-sifat Tuhan yang sebenamya ialah esensinya mutlak, yaitu menampakkan diri dalam rupa wujud terbatas sehingga yang ada haaya satu saja. 2. Perbedaan, dalam tasawuf satu hal yang membedakan secara umum antara tasawuf dergan kebatinan Paguyuban Ngesti Tunggal ini bahwasannya dalam tasawuf kalau seseorang ingin manunggaling kawulo gusti atau berada sedekat- dekatnya dengan Tuhan, maka mereka tidak bisa dilepaskan dari syari' at Islam, karena syari'at itu merupakan satu jembatan untuk tercapainya tujuan tasawuf itu sendiri. Sedangkan dalam Paguyuban Ngesti Tunggal tidak ada keharusan untuk melakukan syari'at karena syari'at itu merupakan sebuah penghindaran dalam melakukan tasawuf..
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Aliran Kebatinan | ||||||||
Keywords: | Ajaran ketuhanan; aliran kebatinan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 19 Feb 2025 02:22 | ||||||||
Last Modified: | 19 Feb 2025 02:22 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78094 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |