Hubungan antara agama dan magic menurut Bronislaw Malinowski

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Khoiriyah, Athi'ul (2008) Hubungan antara agama dan magic menurut Bronislaw Malinowski. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E02304019_Athi'ul Khoiriyah_2008 ok.pdf
Download (12MB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah "Hubungan antara agama dan magic menurut Bronislaw Malinowski". Penelitian ini dilakuk.an untuk memperoleh sebuah gambaran tentang bagaimana makna agama dan magic menurut Bronislaw Malinowski. Hubungan antara agama dan magic menurut Bronislaw Malinowski dan bagaimana pandangan Islam tentang perilaku magic. Dan dalam hal ini, baik makna agama dan magic dan pandangan Islam yang dipaparkan oleh para tokoh tersebut termasuk Bronislaw Malinowski adalah merujuk pada kajian bidang antropologi. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang agama dan magic, hubungan agama dan magic menurut Bronislaw Malinowski dalam kajian antropologi. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau literer yaitu dalam penggalian data menggunakan kajian pustaka yang diambil dari beberapa karya-karya Bronislaw Malinowski dalam buku atau topic yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: pertama, Malinowski juga memberikan definisi tentang agama, Baginya, agama adalah segala perbuatan manusia untuk mencapai sesuatu maksud dengan cara menyandarkan diri kepada kemauan dan kekuasaan dari makhluk-makhluk halus, seperti roh-roh. Dewa-dewa dan sebagainya yang menempati alam gaib. Kedua Magic bagi Malinowski adalah segala perbuatan atau abstensi-abstensi dari perbuatan-perbuatan manusia untuk mencapai suatu maksud melalui kekuatan-kekuatan yang ada di dalam alam gaib, serta seluruh kompleks anggapan-anggapan yang ada di belakangnya. Dengan demikian magic di anggap sebagai ilmu yang tidak mempergunakan hukum-hukum dari alam nyata, melainkan hukum-hukum dari alam gaiblah yang di pakai. Ketiga dalam pandangan Islam perbuatan magic dilarang oleh agama terutama Islam, karena bisa menimboikan kemusyrikan. Hasil penelitian ini selanjutnya diharapkan dapat dijelaskan sebagai penambahan wacana keilmuan bagi penulis dan para pembaca tentang makna agama dan magic dan hubungan antara agama dan magic yang berbeda dengan pendapat tokoh lain dan itu tidak lebih sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu keagamaan.