Fundamentalisme Islam: kritik terhadap dasar-dasar epistimologis praktis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fitrivana, Eva (2007) Fundamentalisme Islam: kritik terhadap dasar-dasar epistimologis praktis. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E01303014_Eva Fitrivana_2007 ok.pdf
Download (17MB)

Abstract

Di tengah hiruk pikuknya gerakan keagamaan yang muncul di tanah air, Islam fundamentalis berhasil mengembangkan daya jelajahnya yang cukup signifikan. Tampaknya kelompok ini secara perlahan-lahan mulai merebut simpati khalayak di tengah kebingungan umat memaknai perubahan sosial, politik, dan budaya. Seman kembali pada Islam berhasil menyedot umat yang selama ini rindu spiritualis. Tak heran, jika kelompok Islam fundamentalis berhasil menancapkan pengaruhnya di tengah komunitas muslim perkotaan kelas profesional terdidik. Perkembangan Islam di kampus-kampus umum sering menjadi 'iukti betapa berpengaruhnya kelompok Islam fundamentalis terhadap generasi muda muslim. Sasaran ini dibidik secara baik oleh mereka sebagai rencana strategis yang di harapkan dapat menjadi generasi andalan bagi perkembangan Islam yang di cita-cita kan. Dalam skripsi ini penulis berusaha melacak basis epistemologis beserta beserta kritik epistemologis praktisnya Fundamentalisme Islam, karena dari sini akan juga memungkinkan terbukannya penilaian, sebenarnya apa yang diperjuangkan oleh kelompok Islam ini. Karena disinyalir funo amentalisme Islam untuk menyebarkan ide-idenya, tidak jarang menggunakan tindak kekerasan yang bertolak belakang pada ajaran universal ajaran Islam dan Qur'an yang menekankan keadilan, persaudaraarr dan persamaan sesama manusia (sisi humanitas yang bersifat universal).