Studi komparatif pandangan Yusuf al-Qardawi dan ‘Abdullah Ahmed al-Na‘im tentang waris beda agama

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ramadheni, Shaka Danendra (2024) Studi komparatif pandangan Yusuf al-Qardawi dan ‘Abdullah Ahmed al-Na‘im tentang waris beda agama. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Shaka Danendra Ramadheni_05020521035 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 March 2028.

Download (2MB)
[img] Text
Shaka Danendra Ramadheni_05020521035.pdf

Download (2MB)

Abstract

Persoalan waris berbeda agama mempunyai korelasi sangat erat dengan keadaan majemuk masyarakat Indonesia yang dalam satu keluarga bisa ditemukan adanya anak, suami, atau istri menganut kepercayaan berbeda. Banyaknya persoalan di tengah-tengah umat, khususnya di Indonesia membuatnya tidak sedikit dari mereka berupaya untuk mengakali sebuah hukum. Islam sendiri mengistilahkan raf‘ al-ḥaraj sebagai upaya peniadaan kesukaran dari suatu perkara yang dinilai berlebihan untuk keturunan, badan, maupun harta, baik di masa sekarang ataupun nanti. Yusuf Al-Qarḍawī dan ‘Abd Allāh Aḥmed Al-Na‘īm memiliki pandangan masing-masing waris beda agama. Dengan memperhatikan latar belakang, maka diidentifikasi rumusan masalah yang timbul, yakni bagaimana metode istinbāṭ Yusuf al-Qarḍawī dan ‘Abd Allāh Aḥmed al-Na‘īm terhadap hukum waris beda agama; serta analisis komparatif metode istinbāṭ hukum waris beda agama dari kedua tokoh. Studi ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan library research untuk mendapatkan dan mengolah data. Guna menjawab kedua pertanyaan di atas, penulis menggunakan karya-karya kedua tokoh sebagai sumber primer, meliputi buku Fatwa-Fatwa Kontemporer jilid 3 karya Yusuf al-Qarḍawī dan buku Dekonstruksi Syari’ah: Wacana Kebebasan Sipil, HAM, dan Hubungan Internasional dalam Islam karya ‘Abd Allāh Aḥmed al-Na‘īm. Dihadirkan pula sumber data sekunder dari buku, artikel, atau semacamnya guna mendukung perspektif tokoh terhadap waris beda agama. Penulis menggunakan pendekatan komparatif untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: pertama, al-Qarḍawī dalam menentukan waris beda agama menggunakan metode istinbāṭ hukum qiyās, maṣlaḥah al-mu‘tabarah, dan pemikiran madzhab Hanafi tentang takwil konotasi kafir; sedangkan al-Na‘īm memilih untuk menggunakan nasakh. Kedua, berdasarkan serangkaian istinbāṭ hukum yang ditempuh dan pendapat bahwa orang muslim dapat mewarisi dari orang kafir namun tidak sebaliknya, al-Qarḍawī melalui karyanya menawarkan wasiat wajibah sebagai sarana pemenuhan hak-hak ahli waris yang berbeda agama; sedangkan al-Na‘īm dalam metodologinya tentang nasakh dinilai prematur, dangkal, dan terkesan tergesa-gesa atau dipaksakan. Kesamaan dari keduanya dapat dilihat melalui istinbāṭ hukum yang memperhatikan kontekstual, al-Qarḍawī dengan konteks sosial dan kenegaraan Inggris, sedangkan al-Na‘īm berpacu pada konteks sosial Sudan. Sejalan dengan kesimpulan ini, penulis menyarankan: pertama, dalam majelis pembagian waris masyarakat dapat mempertimbangkan kedua pendapat tersebut, yang perlu diperhatikan adalah sebab dan akibat yang mengiringinya. Selain itu, waris beda agama di Indonesia diatur melalui KHI dengan wasiat wajibah. Kedua, menempuh cara-cara yang baik dan bijak dalam menanggapi fenomena waris beda agama, mengingat bahwa masyarakat Indonesia bersifat plural akan lebih maṣlaḥat apabila waris beda agama disikapi dengan berhati-hati namun dengan koridor maqāṣid sharī‘ah yang jelas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ramadheni, Shaka Danendrashakadanendra.1811@gmail.com05020521035
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMustofa, Imronimron_mustofa@uinsa.ac.id2119108701
Subjects: Perbandingan Madzhab
Waris
Hak Asasi Manusia
Keywords: Pandangan Yusuf al-Qardawi; ‘Abdullah Ahmed al-Na‘im; waris beda agama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Shaka Danendra Ramadheni
Date Deposited: 24 Mar 2025 06:45
Last Modified: 24 Mar 2025 06:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78171

Actions (login required)

View Item View Item