Studi tentang keberadaan Gereja Pantekosta dan dampaknya terhadap kerukunan antar umat beragama di Kandangan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulidah, Robiatul (2015) Studi tentang keberadaan Gereja Pantekosta dan dampaknya terhadap kerukunan antar umat beragama di Kandangan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Robiatul Maulidah E2211023 OK.pdf

Download (9MB)

Abstract

Studi ini mengkaji tentang keberadaan gereja Pantekosta dan dampaknya terhadap kerukunan antar umat beragama di Kandangan. Studi ini bertujuan untuk mendiskripsikan secara berdirinya Gereja Pantai Kosta Surabaya yang ada di Kelurahan Kandangan, Kecamatan Kota Surabaya. Disertai dengan respons dari masyarakat muslim Kandangan dan dampak dari keberadaan gereja tersebut. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskripsi kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. landasan teori yang digunakan peneliti adalah pernyataan dari Rainer Frosst, Franz Magnis Suseno dan Francesco Capotorti adapun tentang metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara observasi dan dokumentasi. Temuan penelitian dari studi ini adalah pertama, Gereja Pantekosta Pusat, Surabaya ialah sebuah gereja yang telah lama berdiri di Kelurahan Kandangan, yaitu sejak tahun satu sembilan delapan puluhan. Perintis merupakan warga sekitar Kelurahan Kandangan sendiri yakni Ibu Supiati dan beberapa orang lain. Pada saat itu di Kelurahan Kandangan telah bermukim warga asli sehingga dalam upaya memperoleh izin pihak gereja mendatangi rumah-rumah warga. Pendekatan yang baik inilah yang mampu meluluhkan hati warga sekitar. Kedua, kondisi aktual dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kandangan mencerminkan hubungan yang harmonis antar umat beragama, khususnya umat Kristen Jemaat Gereja Pantekosta pusat Surabaya dengan warga muslim yang tinggal di sekitar gereja. Sehingga dalam hal pendirian rumah ibadah tidak sampai menimbulkan perselisihan. Baik itu gereja ataupun masjid tetap selaras dan dapat menjalankan kegiatan meski bersebelahan. Hal ini dikarenakan masyarakat telah menyadari pentingnya toleransi beragama. Sehingga mereka menganggap keberadaan gereja di lingkungan sebagai hak umat Kristen. Ketiga, mengenai keberadaan gereja sejak berdiri hingga sekarang tidak menunjukkan dampak negatif. Justru dari sanalah terjalin hubungan yang lebih baik antar umat beragama, yaitu antar umat Islam dan umat Kristen di Kelurahan Kandangan

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulidah, Robiatul--E2211023
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorNasruddin, Nasruddinnasruddin@uinsby.ac.id2003087301
Subjects: Gereja
Kerukunan Beragama
Keywords: Gereja; toleransi; kerukunan
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Studi Agama - Agama
Depositing User: Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 21 Feb 2025 03:09
Last Modified: 21 Feb 2025 03:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78175

Actions (login required)

View Item View Item