Konsep zuhud dalam perpektif tokoh Muhammadiyah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Chilmi, Muadiful (2007) Konsep zuhud dalam perpektif tokoh Muhammadiyah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E02303009_Muadiful Chilmi_2007 ok.pdf
Download (12MB)

Abstract

Jenis penelitian kualitatif ini berjudul "Konsep Zuhud dalam Perspektif Muhammadiyah". Zuhud adalah tidak ingin kepada sesuatu dengan meninzzalkannva. Zuhud dalam tasawuf adalah salah satu maqam ( tingkatan ) yang harus ditempuh o.leh seorang sufi dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi seorang sufi, maqam zuhud merupakan langkah awal dalam rangka menempuh beberapa maqam selanjutnya. Oleh sebab itu zuhud dipandang sebagai landasan utama bagi seorang sufi dalam perjalanan spiritualnya mendekati hadirat Ilahi. Zuhud bu-can berarti sernata-mata tidak mau memiliki harta dan tidak suka mengenyam nikmat duniawi, seperti yang dilakukan paham Muhammadiyah, terutama perkotaan, yaitu sangat sulit untuk menilai mereka beranggapan bahwa "harus menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat" dengan maksud beribadah untuk akhirat dan juga mampu mencari rezeki di dunia dengan tanpa sifat mata duitan. Beberapa hal yang ingin penulis ketahui dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimar.a konsep zuhud dalam wacana Islam? 2. Bagaimar..a konsep zuhud dalam perspektiftokoh Muhammadiyah? Untuk rr.endapatkan jawaban dari rumusan masalah di atas, penulis menggunakan tesnik pengumpulan data dengan metode telaah pustaka ( library reseach ) dengan cara menelaah, membaca, menganalisa sumber data yang ada. Dalam menganalisa data yang sudah dikumpulkan, penulis menggunakan rnetode induktif (masalah yang bersifat khusus kemudian menarik kesimpulan yang bersifat umum), deduktif (masalah yang bersifat umum kemudian menarik kesimpulan yang bersifat khusus) dan historis faktual (mengumpulkan data yang tersebar di perpustakaan mengenai suatu topik yang dibahas) sehingga dapat disimpulkan apakah ada atau tidak konsep zuhud dalam perspektif tokoh Muhammadiyah.