This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yuliantoro, Evan (2007) Perbandingan konsep pendidikan pembebasan Antara Ivan Illich dengan M. Athiyah Al-Abrasyi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Evan Yuliantoro_D11303055 _ 2007.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pendidikan adalah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena dengan pendidikan manusia akan mengalami sebuah perubahan yaitu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu. Dan dari tidak bisa menjadi bisa. Dan lebih dari itu dengan pendidikan manusia akan sangat tinggi derajatnya. Sebab Ia akan memperoleh nilai-nilai luhur yang seharusnya dimiliki oleh setiap manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna. Di antara malu Tuhan lainnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (Library research) maka pengambilan data diambil dari buku-buku ilmiah. Majalah, surat kabar yang ada kaitannya dengan tokoh yang diketengahkan yaitu Ivan Illich dan M Athiya Al Abrasyi dengan cara menelaah dan menganalisis sumber-sumber data yang ada. Konsep pendidikan pembebasan Ivan Illich di latar belakangi oleh sekolah sebagai lembaga pendidikan untuk mencerdaskan manusia untuk memanusiakan manusia sudah bergeser nilai dari tujuan pendidikan semula. Dan yang kedua ada sekelompok mayoritas atau anak didik yang hak-haknya kemudian dibungkum tanpa ada proses penyadaran. Di sisi lain ada sekelompok penindas yang menghendaki bahwa proses penindasan itu senantiasa terlestarikan. Konsep pendidikan Islam perspektif, M. Athiyah Al Abrasi dilatarbelakangi oleh Bahwa seharusnya proses pendidikan Islam itu dilaksanakan sebagaimana mestinya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. pada waktu penyebaran syiar-syiar ajaran Islam. Dengan menggunakan metode dialog atau komunikatif sehingga proses di diumumisasi tidak akan terjadi. pada waktu itu pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah-sekolah saja. Akan tetapi juga dilakukan di masjid-masjid tanpa harus membayar dengan uang yang banyak untuk memperolehnya. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam disarankan pemegang kebijakan di bidang pendidikan agar mengkaji dan merumuskan kembali pola sistem maupun kurikulum pendidikan Islam yang sesuai dengan paradigma pendidikan Islam. Dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dan jangan sampai ada sebuah muatan yang hanya mencekoki anak didik yang membuat ia tercerabut dari akar budayanya. Dari bahasan masalah di atas ada tiga permasalahan yang penulis rumuskan yaitu 1. bagaimana konsep pendidikan pembebasan yang digagas oleh Ivan Elich 2. bagaimana konsep pendidikan pembebasan yang digagas oleh M. Athiya al Abrasyi 3. bagaimana bagaimana perbandingan konsep pendidikan pembebasan antara Ivan Illich dengan M. Athiya al Abrasyi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan Pendidikan > Pembelajaran |
||||||||
Keywords: | Pendidikan; Ivan Illich; M.Athiya al Abrasyi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 25 Feb 2025 05:15 | ||||||||
Last Modified: | 25 Feb 2025 05:15 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78264 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |