This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muflichah, Lilik (2007) Tawassul dalam hadis nabi: studi analisa hadis dalam Sunan Al Tirmidzi No. indeks 3578. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
E23302075_Lilik Muflichah_2007 ok.pdf Download (21MB) |
Abstract
Tawassul mempunya: beragam bentuk (model). Ada yang disepakati dan da yang dipertentangkan. Tawassul dengan Nabi dan orang shalih merupakan bentuk tawassul yang masih dipertentangkan. Pada dasamya perbedaan tersebut d.isebabkan oleh pemahaman yang kurang tepat oleh sebagian kalangan. Dengan nembahas tawassul, khususnya yang terdapat dalam sunan al Tirmidzi, kitab koleksi hadis. yang dinilai oleh para ularna dalam empat peringkat besar, diharapkan dapat mengungkapkan tentang tawassul yang masih dipertentangkan tersebut. sehingga didapatkan pernaknaan baru dengan mempertimbangkan faktor- aktor yang belum dipikirkan dan perlu dipikir ulang calam wilayah yang nelingkupi pemahaman teks hadis Nabi.· Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan (library research) tentang tawassul yang difokuskan pada penelusuran dan pengkajian terhadap literatur serta bahan kepustakaan lainnya. penelitian ini dilakukan untuk menjawab iertanyaan bagaimana kualitas hadis tentang tawassul dalam sunan al Tirmidzi no ndeks 3578, bagaimana kehujjahannya serta pemaknaan yar g bisa dipahami dari iadis tersebut? Untuk membahas permasalahan di atas, diperlukan data primer yaitu kitab sunan al Tirmidzi dan data sekunder meliputi kitab sunan Ibnu Majah, Musnad bin Hanbal dan Shahih Bukhari serta buku-buku atau sumber-sumber tertulis lain yang mempunyai relevansi dengan permasalahan penelitian ini. Sedang untuk nenganalisis data-data tersebut penulis menggunakan metode kritik sanad, metode cririk matan, kehujjahan dar, pemaknaan (ma'anil) Hadis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hadis yang sedang diteliti sanadnya bemilai shahih. Begitu pula dengan matannya, sedang dari segi jumlah oeriwayatnya, hadis dalam sunan al Tirmidzi no indeks 3578 adalah Ahad gharib. dengan demikian hadis yang sedang diteliti dapat dijadikan Hujjah dalam bertawassul yang termasuk permasalahan aaidah. Tawassul dalam hadis di atas idalah bentuk tawassul dengan Nabi. Mayori tas ulama memperbolehkan tawassul iengan Nabi baik ketika masih hidup maupun sete1ah wafat. Begitu juga dengan irang shalih (ahli ilmu). Dan ulama yang tidak memperbolehkan tawassul dengan Nabi dan orang shalih setelah wafat adalah Ibu Taimiyah dan pendukungnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Agama dan Ilmu Pengetahuan | ||||||||
Keywords: | Tawassul | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 25 Feb 2025 06:58 | ||||||||
Last Modified: | 25 Feb 2025 06:58 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78279 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |