Peran korban tindak pidana kekerasan seksual dalam keluarga menurut teori victim precipitation dan hukum pidana Islam: studi kasus putusan Pengadilan Negeri di Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sari, Intan Kartika (2024) Peran korban tindak pidana kekerasan seksual dalam keluarga menurut teori victim precipitation dan hukum pidana Islam: studi kasus putusan Pengadilan Negeri di Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Intan Kartika Sari_05010321014.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Intan Kartika Sari_05010321014_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 February 2028.

Download (7MB)

Abstract

Kekerasan seksual merupakan peristiwa yang sedang marak terjadi di Indonesia baik di ruang publik ataupun di ruang privat terutama dalam lingkungan keluarga. Dalam hal ini, tidak selalu pelaku yang memicu terjadinya kekerasan seksual, terkadang pemicu tersebut muncul dari pihak korban baik secara langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, penelitian ini memunculkan dua rumusan masalah terkait letak peran korban tindak pidana kekerasan seksual dalam keluarga pada putusan Pengadilan Negeri di Jawa Timur yang dikaji menggunakan teori victim precipitation dan letak peran korban tindak pidana kekerasan seksual dalam keluarga pada putusan Pengadilan Negeri di Jawa Timur yang dikaji menggunakan teori Hukum Pidana Islam.Penelitian ini menggunakan dua teori yaitu victim precipitation tentang kontribusi korban terhadap tindak pidana yang dialami baik secara aktif ataupun pasif yang dikaji menggunakan teori Lide Brey dengan mengklasifikasikan peran korban dalam 3 periode waktu. Selain itu, menjelaskan terkait tipologi korban berdasarkan pendapat para ahli seperti Schaffer, Sellin dan Wolfgang. Kedua, teori Hukum Pidana Islam yang menggunakan pemikiran dari Jawabir dan Zawajir tentang upaya preventif tindak pidana agar tidak terulang kembali serta mengantisipasi tidak adanya korban selanjutnya.Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan menelaah bahan pustaka melalui pendekatan case approach. Teknik pengumpulan data menggunakan literature review berdasarkan putusan Pengadilan Negeri di Jawa Timur tahun 2022-2024, buku, dan artikel jurnal sebagai penunjang. Hasil dari penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa peran korban di identifikasi berupa tidak segera melaporkan ke kepolisian, tidak adanya upaya pencegahan yang dilakukan, membiarkan tindak pidana yang dialami terjadi beberapa kali. Di samping itu, pandangan teori Hukum Pidana Islam menurut Jawabir dan Zawajir adalah tidak menekankan adanya peran korban melainkan kesalahan tetap di pihak pelaku seluruhnya dan dapat dijatuhi hukuman qisās, hudūd, ataupun takzīr tergantung pola perbuatannya.Saran penulis dari penelitian ini yaitu pengadilan perlu adanya program yang lebih terstruktur dari lembaga peradilan untuk mendukung korban, baik secara psikologis maupun secara hukum dan bekerja sama dengan lembaga sosial, psikolog, dan ulama untuk memberikan konseling. Selain itu, menyelenggarakan penyuluhan dan pendidikan bagi masyarakat terkait nilai-nilai agama, hak asasi manusia, dan bagaimana kekerasan seksual adalah kejahatan berat yang harus dilaporkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sari, Intan Kartikaintankartika0403@gmail.com05010321014
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorCandra, Marlimcand23@gmail.com/mcand23@uinsby.ac.id2014048502
Subjects: Hukum > Hukum Pidana Islam
Keluarga
Kekerasan
Keywords: Kekerasan seksual; teori victim precipitation
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: Intan Intan Kartika Sari
Date Deposited: 27 Feb 2025 04:30
Last Modified: 27 Feb 2025 04:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78319

Actions (login required)

View Item View Item