This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hamidah, Titin (2009) Perkembangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya (1975 - 1992). Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover Titin Hamidah_A02205015.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
babi.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
babii.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
babiii.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
babiv.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
babv.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
daftarpustaka.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan Islam di Indonesia tidak bisa dilupakan dengan adanya usaha dari para ulama. Fungsi ulama adalah dakwah, pengkajian Islam serta pengembangan dan perlindungan untuk melakukan pembelaan terhadap Islam dan umat Islam. Agar tujuan ulama di Indonesia bisa sejalan antara para ulama satu dengan yang lain, maka Indonesia membentuk sebuah wadah yang disebut sebagai MUI (Majelis Ulama Indonesia), di dalamnya menghimpun para ulama, zuama dan cendikiawan Muslim Indonesia. Melihat fenomena dan kebijakan di atas, maka skripsi yang berjudul Perkembangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya (1975 - 1992) telah mengandung beberapa permasalahan, diantaranya adalah bagaimana latar belakang berdirinya MUI kota Surabaya, bagaimana perkembangan kepengurusan MUI kota Surabaya pada tahun 1975 - 1992 dan bagaimana perkembangan program dan pelaksanaan MUI kota Surabaya tahun 1975 - 1992. Pendekatan historis adalah salah alat yang dapat membantu mengungkapkan atau menjawab permasalahan yang ada dengan menggunakan teorinya Oswald spengler, bahwasannya sebuah kehidupan manusia pada dasarnya merupakan suatu rangkaian yang tidak pernah berakhir dengan pasang surut. Perkembangan masyarakat merupakan siklus yang terus akan berulang dan tidak berarti kumulatif. Metode penelitian, penulis menggunakan Heuristik yakni jalan wawancara dan mencari sumber tertulis yang berisikan kejadian pada waktu itu, kritik yakni penulis memadukan antara hasil interview dengan sumber tertulis, interpretasi yakni setelah data terkumpul dan dibandingkan lalu disimpulkan untuk ditafsirkan, dan akhirnya historiografi yakni memberikan gambaran yang jelas mengenai proses penelitian dari awal hingga akhir. Adapun hasil yang dapat ditemukan mengenai lahirnya MUI kota Surabaya didirikan pada tanggal 17 Januari 1975 di kota Surabaya. Masa perkembangan kepengurusan MUI kota Surabaya pada periode I sampai III dapat dibagi menjadi dua yaitu: I-II (1975-1985) adalah masa konsolidasi organisasi. Sedangkan periode III (1985-1990) memberikan pengenalan dan memasyarakatkan majelis ulama serta pengembangan organisasi sampai tingkat Kecamatan se-Surabaya. Perkembangan organisasi MUI Surabaya mulai tahun 1975 - 1992 mengalami tiga kali penyesuaian program kerja sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Dan telah terlaksana diantaranya mengenai komisi Ukhuwah Islamiah, pendidikan, dakwah dan lain-lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Sejarah > Islam | ||||||||
Keywords: | Majelis Ulama Indonesia | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 01 Nov 2009 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2022 07:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7836 |
Actions (login required)
View Item |