Salam dalam tafsir al Mishbah karya M. Qurais Shihab

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kulsum, Umi (2006) Salam dalam tafsir al Mishbah karya M. Qurais Shihab. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E03301107_Umi Kulsum_2006 ok.pdf
Download (13MB)

Abstract

Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan berjudul Salam dalam Tafsir al-Misbah yang merupakan karya mufassir Indonesia yaitu M. Quraish Shihab. M. Quraish Shihab seorang mufassir Indonesia yang tumbuh pada zaman sekarang ini menjelaskan dalam tafsir al-Misbah arti dari Salam adalah keselamatan dan keterhindaran dari penyakit dan cela, batas antara kedekatan dan perpisahan, serta batas antara rabmat dan siksa. Namun kenyataannya salamjuga berarti damai, ucapan salam can do'a. Baik salam yang ditujukan pada kehidupan dunia maupun kehidupan di akhirat nanti. Praktek kemasyarakatannya, sopan santunnya semakin tidak tabu lagi di kalangan masyarakat dalam hngkungannya. Hal ini juga disebabkan masih minimnya pengetabuan tentang salam maupun ucapan s"am yang sebenamya, hakikat dan etika salam. Maka dari itu penulis tertarik untuk mlmbahas secara mendetail topik di atas. Adapun rumusan masalah adalab. (1) Bagaimana penafsiran Quraish Shihab tentang ayat-ayat salam. (2) Bagaimana hakikat dan etika pengucapan salam menurut Quraish Shihab. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research), dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu, metode yang diawali dengan menjelaskan atau menggambarkan data-data yang sudah diperoleh secara mendetail, dengan pola pikir deduktif. Secara kontekstual pesan dalam ta.fsir al-Misbah, bahwa salah satu jalan untuk mengatasi masalab ini adalah menjaga kesopanan prilaku masing-masing dalam lingkungan masyarakatnya, membalas penghormatan dengan yang lebih baik,