Analisis kemungkinan lailatulqadar Ramadan 1435-1445 Hijriah menggunakan teori imam al-Ghazālī perspektif geosains

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Siswanto, Dhany Achmad Putra (2024) Analisis kemungkinan lailatulqadar Ramadan 1435-1445 Hijriah menggunakan teori imam al-Ghazālī perspektif geosains. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Dhany Achmad Putra Siswanto_05040621051 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Dhany Achmad Putra Siswanto_05040621051 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 May 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kesesuaian antara teori Imam al-Ghazālī dalam menentukan malam lailatulqadar dengan data gempa bumi yang tercatat pada malam ke-21 hingga malam ke-29 selama bulan Ramadan dari tahun 1435 H hingga 1445 H. Teori Imam al-Ghazālī yang tertuang dalam kitab I‘ānah al-Ṭālibīn mengaitkan malam lailatulqadar dengan hari pertama Ramadan pada tiap tahunnya. Penelitian ini juga berupaya memahami apakah teori tersebut dapat dihubungkan dengan fenomena geosains, khususnya gempa bumi, sebagai indikator malam lailatulqadar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan analisis data gempa bumi selama Ramadan pada periode yang disebutkan. Data empiris tersebut dibandingkan dengan prediksi malam lailatulqadar berdasarkan teori Imam al-Ghazālī. Proses analisis bertujuan untuk melihat apakah prediksi malam lailatulqadar sesuai dengan fenomena alam yang tercatat. Fokus penelitian terletak pada upaya menjembatani perspektif keagamaan dan geosains untuk memperkaya pemahaman terhadap malam lailatulqadar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian antara teori Imam al-Ghazālī dan data gempa bumi hanya terjadi pada tahun 1443 H, di mana malam lailatulqadar yang diprediksi jatuh pada malam ke-29 juga tercatat sebagai malam dengan gempa terendah. Namun, pada tahun-tahun lainnya, teori tersebut tidak sesuai dengan data gempa yang ada. Tingkat kecocokan yang rendah ini menunjukkan bahwa fenomena gempa bumi mungkin bukan indikator yang memadai untuk menentukan malam lailatulqadar berdasarkan teori tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan pendekatan multidisipliner yang melibatkan kajian geosains, fenomena astronomi, dan teks-teks keagamaan untuk memperluas pemahaman tentang malam lailatulqadar. Kolaborasi antara ilmuwan dan ahli agama dapat memberikan perspektif holistik terhadap hubungan antara aspek spiritual dan fenomena alam.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Siswanto, Dhany Achmad Putradhany26703@gmail.com05040621051
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKhazin, A. Muftiamuftikhazinfaza@gmail.com2013037301
Subjects: Falak
Keywords: Lailatulqadar; Imam al-Ghazālī; geosains
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak
Depositing User: Dhany Achmad Putra Siswanto
Date Deposited: 13 May 2025 14:07
Last Modified: 13 May 2025 14:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78554

Actions (login required)

View Item View Item