Pembinaan akhlak menurut Mufassirin

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Yatini, Yatini (2005) Pembinaan akhlak menurut Mufassirin. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
E03300207_Yatini_2005 ok.pdf
Download (16MB)

Abstract

Dalam sk.ripsi ini rnenyorou masalah pokok mengenai konsepsi al-Qur'an tentang akhlak sebagai bentuk aplikasi dari penafsiran para mufassir. Skripsi ini mempertanyakan bagamana konsep tujuan dari pembinaan akhlak yang tertera didalarn al-Qur'an. . Akhlak (budi pekerti) adalah suatu sikap hidup atau karakter pada perilaku manusia akan kesanggupannya dalam pengendalian diri dan untuk mengetahui perbuatan baik dan buruk, benar-salah dan lainnya. Ak:hJak merupakan mustika hidup yang membedakan manusia dengan binatang. Para rnufassir menyatakan seseorang dapat berakhlak mulia bia ia dapat menjalankan ajaran syari'at Islam dengan benar dan rnengikuti Rasulullab saw, yang dapat dijadikan suritauJadan bagi urnat muslim dalam segala perbuatan dan tingkah laku. Dengan adanya pendidikan akhlak menjadilkan manusia hidup daJam masyarakat yang hannonis, sejahtera dan bahagia, Menjadi orang pemaaf, penolong emah lembut, adil, amar ma'ruf, nahi mungkar dan lainnya. Dan memberantas segala oentuk kekufuran yang sedang terjadi. Akhlak Islam dengan segala kemudahannya yang sesuai dengan kemarnpuan manusia, dapat diadopsi oleh muslim khususnya dan non muslim pada urnumnya. Hal ini disebabkan tujuan akhlak Islam adalah kebaikan bagi selurub umat manusia. Dengan konsisten terhadap akhJak tersebut, maka kerusakan dan pelakunya dapat tersingkirkan. Sehingga dengan akhlak Islam seluruh penghnni bumi t:idak perlu khawatir dari kejahatan para perusak, sehingga mampu mencapai kesejahteraan, kehidupan yang terhindar dari kezalirnan, kekerasan, kejahatan dan kehiraan.