This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fibriani, Firda (2014) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TERTUNDANYA SERAH TERIMA RUMAH DALAM PRODUK PEMBIAYAAN KPR INDENT iB : Studi Kasus di BTN Syariah KC Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
Cover.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dihimpun atau ditunjang dengan wawancara terhadap staff bank BTN Syariah KC Surabaya yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan data yang ada atau dikumpulkan setelah itu dianalisis dengan hukum Islam dengan menggunakan pola berfikir deduktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam pembiayaan KPR Indent yang berakadkan Istis}na>’ merupakan aplikasi dari sistem jual beli pesanan dimana nasabah memesan rumah dengan kriteria yang diinginkan dan bank menjualnya dengan harga pokok/beli ditambah dengan margin (keuntungan) yang disepakati oleh kedua belah pihak saat awal terbentuknya akad atau perjanjian. Dalam tertundanya serah terima rumah yang dilakukan pengembang/ developer pada nasabah dikarenakan kurangnya finansial dan telatnya pasokan air dan listrik. Bank ikut bertanggung jawab dalam masalah tertundanya serah terima rumah, dengan cara itikad baik yakni sebagai pihak penengah antara nasabah dan pengembang. Sanksi yang diberiakan bank kepada developer adalah hanya teguran, mengingat hubungan bank dengan pengembang hanya permohonan kerjasama saja.Tinjauan hukum Islam tentang aplikasi pembiayaan KPR Indent pada BTN Syariah iB KC Surabaya telah memenuhi rukun dan syarat jual beli melalui pesanan dengan akad Istis}na>’ sehingga jual beli seperti ini tidak ada masalah dalam kalangan nasabah dan nasabahpun juga merasa terbantu dengan adanya fasilitas KPR Indent yang bisa memenuhi kebutuhan konsumtif nasabah yakni bisa memesan rumah dengan kriteria yang diinginkan.
Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka kepada nasabah selaku pihak konsumen produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Indent BTN Syariah KC Surabaya disarankan: Pertama, nasabah harus berfikir matang-matang mengenai pembiayaan pemilikan rumah yang ingin diambil. Kedua, nasabah harus paham mengenai isi dari klausul kontrak/ perjanjian. Ketiga, harus berhati-hati dalam memilih pengembang/developer dalam pengadaan rumah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | A. Faishal Haq | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Jual Beli |
||||||
Keywords: | Hukum Islam; Jual Beli; Pembiayaan KPR | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2015 04:03 | ||||||
Last Modified: | 18 Feb 2015 04:45 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/787 |
Actions (login required)
View Item |