Pemahaman Amina Wadud terhadap ayat ayat gender dalam al Quran: studi kasus atas Quran and woman rereading the sacred textfrom a woman's perspective

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Laila, Alfu (2005) Pemahaman Amina Wadud terhadap ayat ayat gender dalam al Quran: studi kasus atas Quran and woman rereading the sacred textfrom a woman's perspective. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
E03399143_Alfu Laila_2005 ok.pdf

Download (16MB)

Abstract

Pandangan dan penilaian yang cenderung merendahkan terhadap perempuan dalam tradisi Islam seringkali dibenarkan oleh tafsir al-Quran. Ketika Islam sendiri diyakini sebagai agama yang tidak diskriminatif terhadap suatu gender tertentu, banyak pihak kemudian berpaling langsung kepada ul-Qurarr Apakah al-Quran memang mengandung ajaran-ajaran yang bias gender atau bahkan misoginis? Melalui Qur'an and Women Rereading the Sacred Text from a Woman's Perspective (New York & London: Oxford University Press, 1999-selanjutnya disingkat Qur'an and Women), Amina WaduJ menyimpulkan bahwa al-Quran sendiri sesungguhnya menekankan keadilan dan kesetaraan, dua nilai yang berada persis di titik sentral pandangan dunia (Weltanchauung) al-Quran. Seluruh ayat-ayat gender yang termaktub di dalarn al-Quran, setelah dikaji secara holistik, menunjukkan bahwa tidak ada bias gender maupun unsur-unsur misoginis dalarn al-Quran. Skripsi ini mengkaji dan menguji tafsir Amina tersebut, dari segi metode dan kcsirnpulan-kesimpulannya, bukan hanya karena kesimpulan yang menentang arus utama (mainstream) itu, melainkan juga lantaran Qur'an and Woman merupakan karya tafsir pertarna yang ditulis perempuan dengan sudut pandang perempuan. Bertolak dari metode tafsir yang diusulkan Fazlur Rahman, Amina secara berhati-hati dan konsisten menerapkan metode tafsir klasik dan hermeneutik modern, disertai Analisis Gender, dalam ruenafsirkan seluruh ayat al-Quran yang memiLki dimensi gender. Langkah-langkah metodis Amina dilakukan sebagai berikut. Setiap ayat di anal isis [ 1 J berdasarkan konteksnya; [2] berdasarkan konteks pembahasan-pembahasan topik yang sarna dalarn al-Quran; [3] berdasarkan struktur sintaksis dan bahasa yang sama yang digunakan di tempat-tempat lain di dalarn al-Quran; [4]berdasarkan prinsip-prinsip al-Quran yang menolaknya; [5] di dalarn konteks Weltanschauung al-Quran. Melalui studi kepustakaan yang luas dan seksarna, skripsi ini menyimpulkan, Amina Wadud telah berhasil menunjukkan murninya al-Quran dari bias gender maupun unsur-unsur misoginis. Meskipun demikian, Qur 'an and Woman tetaplah basil penafsiran seorang manusia yang tidak bisa mutlak sempuma. Keteledorannya menyebabkan beberapa kekeliruan dalarn pengutipan ayat sehingga analisisnya pincang. Semangatnya yang terlalu mengebu-gebu untuk membela perempuan justru sering tampak tidak adil dalarn beberapa kasus. ltulah sebabnya, Qur 'an and Woman lebih adil bila dihargai sebagai karya pembuka di bidang Analisis Gender dalarn tafsir al-Quran, yang tentu saja bisa (dan harus) dilanjutkan oleh sarjana-sarjana tafsir sesudahnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Laila, AlfuUNSPECIFIEDE03399143
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorArifin, ZainalUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Gender
Keywords: Ayat gender
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Mar 2025 02:40
Last Modified: 12 Mar 2025 02:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78704

Actions (login required)

View Item View Item