Konsep khilafah Islamiyah dan strategi dakwah Islam menurut Hizbut Tahrir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Astuti, Ratna Hendri (2004) Konsep khilafah Islamiyah dan strategi dakwah Islam menurut Hizbut Tahrir. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
E01300032_Ratna Hendri Astuti_2004 ok.pdf

Download (17MB)

Abstract

Wacana Politik Islam tentang Khilafah kembali muncul pada awal abad 20 disuarakan oleh Hizbut Tahrir suatu partai politik internasional yang berideologi Islam dan menjadikan Islam sebagai fikrah dan thariqah dalam semua program­ prograranya, · Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab bagaimana "Konsep Khilafah lslamiyah dan Strategi Dakwah Islam Hizbut Taluir" dengan menggunakan data primer yaitu buku yang ditulis oleh Taqiyuddin an­Nabhani dan buku­buku yang diterbitkan oleh Hizbut Tahrir serta data sekunder yaitu bu.ku­buku yang menunjang dalam pembahasan skripsi ini. Hasil pe­ielitian menyimpulkan bahwa Konsep Khilafah Islam merupakan konsep politik Islam yang memiliki legitimasi teologis sosiologis dan h.istoris. Konsep Kh.ilafah telah ada sejak jaman sah.abat setelah Rasulullah wafat yang dalam sejarah Islam dikenal Khulafa'ur Rasyidin, masa Khulafa'ur rasyidin inilal. yang oleh sebagian para teoritisi politik Muslim dianggap sebagai prototype ideal yang menggambarkan relasi Islam dengan negara. Menurut Hizbut Tahrir, dalam sistem Khilafah yang menjadi prinsip dasar dalam keh.idupan politik adalah kedaulatan tertinggi milik Tuhan, sedangkan kekuasaan adalah milik urnat, sehingga tujuan kekuasaan adatah untuk melaksanakan hukurn­hukum Tuhan dan segala perilaku kehidupan sosial politik haruslah diatur dan dikontrol oleh hukum­nukum Tuhan. Dalam mewujudkan Daulah Khilafah Islamiyah, Hizbut Tahrir memiliki tiga tahapan dalam strategi dakwahnya yaitu, Marhalah Tatsqif, Marhalat Tafa'ul dan Marhalah Istiiamul H11k1111. Hal ini bukan pekerjaan mudah. Hizbut Tahrir seolah­olah menafikkan adanya pluralitas aliran politik dan kalam di kalangan internal umat Islam. Unruk iru guna menghindari eksklusivisme dan untuk mengoptimalkan tujuan dakwah, maka Hizbut Tahrir perlu melakukan senergis tas dalam kelompok Islam yang lain. Baik yang bergerak dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik kesejahteraan sosial seh.ingga ada titik temu dau akhimya menjadi kebutuhan bersama dalam mewujudkan Khilafah Islamiyah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Astuti, Ratna HendriUNSPECIFIEDE01300032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorHusein, Hamadi B.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Dakwah > Dakwah - Metode
Kepemimpinan
Keywords: Khilafah Islamiyah; strategi dakwah Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Mar 2025 07:07
Last Modified: 12 Mar 2025 07:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/78715

Actions (login required)

View Item View Item