Analisis biota makrofouling pada zona pasang surut dan zona tenggelam di perairan Jembatan Suramadu Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rahmany, Cindy Ananda (2025) Analisis biota makrofouling pada zona pasang surut dan zona tenggelam di perairan Jembatan Suramadu Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Cindy Ananda Rahmany_09020421022 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 March 2028.

Download (5MB)
[img] Text
Cindy Ananda Rahmany_09020421022.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur pesisir dan laut menghadapi tantangan utama berupa biofouling, yakni penempelan organisme laut pada permukaan substrat yang dapat menyebabkan degradasi material. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis, keanekaragaman, komposisi jenis, kepadatan, serta laju penempelan makrofouling pada beton yang diletakkan di zona pasang surut dan zona tenggelam perairan Jembatan Suramadu. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling pada dua lokasi berbeda, yaitu tiang pancang ke-5 (zona pasang surut) dan tiang pancang ke-22 (zona tenggelam). Parameter oseanografi seperti suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut (DO), kecerahan, nitrat, fosfat, dan sulfat juga diukur untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan makrofouling. Hasil pengamatan bahwa jenis makrofouling yang ditemukan pada zona pasang surut terdiri dari Amphibalanus amphitrite, Spirobranchus triqueter dan Chaetomorpha antennina. Sedangkan pada zona tenggelam ditemukan Spirobranchus triqueter, Sorites marginalis, pemukiman dan larva teritip. Indeks keanekaragaman pada zona tenggelam lebih tinggi (0,2337) dibandingkan dengan zona pasang surut (0,0067). Jenis biota yang mendominasi zona pasang surut adalah Amphibalanus amphitrite dengan komposisi jenis 99% sedangkan pada zona tenggelam didominasi oleh Spirobranchus triqueter dengan komposisi jenis 77%. Persentase tutupan makrofouling zona pasang surut jauh lebih tinggi (72,63%) dibandingkan dengan zona tenggelam (14,52%). Laju penempelan makrfouling zona pasang surut mencapai 2.814 ind/m²/minggu sedangkan beton zona tenggelam 277 ind/m²/minggu. Selain itu, perubahan massa beton akibat biofouling menunjukkan bahwa beton pasang surut mengalami peningkatan berat lebih besar (0,398 Kg) dibandingkan dengan beton tenggelam (0.191 Kg).

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Rahmany, Cindy Anandacindyanandar@gmail.com09020421022
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPerdanawati, Rizqi Abdiabdirizqi@uinsby.ac.id2026098801
Thesis advisorMauludiyah, Mauludiyahmauludiyah@uinsby.ac.id2014090003
Subjects: Ilmu Kelautan
Morfologi
Ekologi
Keywords: Makrofouling; Suramadu; zona pasang surut; zona tenggelam
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User: Cindy Ananda Rahmany
Date Deposited: 21 Mar 2025 07:18
Last Modified: 21 Mar 2025 07:18
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79059

Actions (login required)

View Item View Item