This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Pavytha, Valda Isabella (2025) Analisis pemahaman perilaku perundungan verbal peserta didik di MINU Waru II Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Valda Isabella Pavytha_06010721026 OK.pdf Download (7MB) |
![]() |
Text
Valda Isabella Pavytha_06010721026 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 1 July 2028. Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kurangnya pemahaman peserta didik terhadap perilaku perundungan verbal, yang sering kali muncul sebagai bentuk kekerasan dalam interaksi sosial di kalangan peserta didik. Banyak yang tidak menyadari bahwa tindakan yang dianggap sebagai candaan sebenarnya merupakan perundungan verbal yang memiliki dampak emosional dan psikologis yang merugikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap perilaku perundungan verbal, faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman tersebut, serta tindakan guru dalam mencegah dan mengatasi perundungan verbal. Diharapkan, dengan peningkatan pemahaman tentang konsep perundungan verbal, peserta didik akan lebih berhati-hati dalam bertindak dan mampu mengambil sikap ketika menghadapi peilaku perundungan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan jenis metode penelitian berupa studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun keabsahan data yang digunakan yakni triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang digunakan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian yang digunakan yakni pelaku perundungan verbal dan guru kelas IV dan V di MINU Waru II Sidoarjo yang telah menangani kasus perundungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaku perundungan verbal kelas IV dan V telah mampu memahami dan mengenali bentuk perundungan verbal yang sering terjadi di lingkungan sekitar mereka. Meskipun demikian, tingginya pemahaman tersebut tidak membuat mereka berhenti melakukan perundungan verbal, karena perilaku tersebut masih dianggap candaan dan interaksi sehari-hari. 2) Pemahaman peserta didik terhadap perundungan verbal dipengaruhi oleh faktor internal, seperti perkembangan kognitif dan kondisi mental, serta faktor eksternal yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, lingkungan sekolah, teman sebaya, dan media. 3) Guru telah memiliki prosedur dalam mencegah dan menangani perundungan verbal antara lain edukasi, kegiatan anti-perundungan, pemberian teguran dan sanksi, serta pendampingan guru BK. Guru juga berkoordinasi dengan orang tua untuk mengatasi perundungan verbal secara optimal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Kenakalan Anak dan Remaja Perilaku Pendidikan > Pendidikan Dasar |
||||||||||||
Keywords: | Pemahaman peserta didik; perundungan verbal | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Valda Isabella Pavytha | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2025 03:02 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Jul 2025 03:02 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79067 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |