This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Halim, Abdul (2009) STUDl ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI PENJUAL DAN PEMBELI DALAM PRAKTIK JUAL BELI HANDPHONE (HP) SECOND DI WTC SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan atau memaparkan bagaimana persepsi penjual dan pembeli dalam praktek jual beli handphone second di WTC Surabaya sekaligus menganalisis bagaimana perspektif hukum Islam terhadap persepsi penjual dan pembeli dalam praktek jual beli handphone second tersebut.
Data penelitian diperoleh melalui observasi dan interview dengan pemilik counter, karyawan, dan pembeli serta marketing PT. Puri Pariwara yang ada di WTC. Data yang berhasil dihimpun kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis, dan disimpulkan dengan tehnik analisis induktif artinya, penulis menjelaskan/ memaparkan praktek jual beli handphone second yang ada di WTC Surabaya beserta persepsi penjual dan pembeli mengenai praktek jual beli tersebut, kemudian digeneralisasikan ke dalam hukum Islam yang bersifat umum.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Persepsi penjual dan pembeli terhadap praktek jual beli handphone second di WTC Surabaya. Persepsi penjual terhadap praktek jual beli handphone second di WTC Surabaya adalah bahwa media informasi dan pencampuran semua barang baik yang bagus maupun yang jelek dalam satu etalase adalah boleh, karena hal itu dipandang sebagai salah satu langkah untuk menarik minat pembeli terhadap barang yang dijual. Persepsi pembeli terhadap praktek jual beli handphone second di WTC Surabaya adalah bahwa penyampaian informasi dan penggabungan semua jenis barang dalam satu etalase tidak boleh, karena hal itu mengandung unsur penipuan, yaitu mengenai keberadaan barang dan kualitas barang.
Analisis hukum Islam terhadap persepsi penjual dan pembeli terhadap praktek jual beli handphone second di WTC Surabaya adalah sah menurut hukum islam apabila dalam akad jual beli handphone second tersebut disertai dengan khiyar. Diharapkan kepada penjual supaya dalam menjalankan transaksi jual beli lebih transparan lagi, agar tidak terjadi perselisishan di antara kedua belah pihak, kepada pembeli supaya lebih selektif dalam memilih toko (counter) dan barang yang hendak dibeli.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Creators: |
|
||||||
| Subjects: | Hukum Islam > Jual Beli > Jual Beli | ||||||
| Keywords: | Jual Beli Handphone, PERSEPSI PENJUAL PEMBELI | ||||||
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
| Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
| Date Deposited: | 02 Nov 2009 | ||||||
| Last Modified: | 05 Feb 2015 07:22 | ||||||
| URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7912 |
Actions (login required)
 |
View Item |
