This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wulansari, Desi Sri (2014) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN SANKSI DENDA ATAS KETERLAMBATAN PEMBAYARAN “QARD AL-HASAN” DI BMT AN-NUR REWWIN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis untuk menggambarkan data yang telah terkumpul, selanjutnya dengan menggunakan analisis verifikatif untuk memilih dan memilah data yang diperlukan dengan pola pikir deduktif, yaitu pola pikir yang berangkat dari data dan pernyataan yang bersifat umum, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dan spesifik. Dalam hal ini menjelaskan data mengenai penerapan sanksi denda atas keterlambatan pembayaran pada produk qard} al-h}asan dari segi hukum Islam dan fatwa DSN yang selanjutnya akan diaplikasikan secara khusus dalam pembiayaan qard} al-h}asan di BMT An-Nur Rewwin Waru Sidoarjo.
BMT An-Nur Rewwin Sidoarjo sebagai lembaga keuangan syariah berhak memberlakukan penerapan sanksi denda atas keterlambatan pembayaran pada Qard} al-h}asan kepada nasabah yang terlambat membayar angsuran qard} al-h}asan. Penerapan sanksi tersebut diberlakukan kepada nasabah yang sengaja melakukan kelalaian atau yang menunjukkan sikap tidak mau membayar sebagian atau seluruh hutangnya, dan tidak memberlakukan penerapan saksi denda atas keterlambatan pembayaran qard} al-h}asan kepada nasabah yang tidak sengaja melakukan kelalaian seperti adanya udzur (halangan) yang jelas mengingat qard} al-h}asan merupakan akad tabarru’ yang bersifat ta’awun (menolong).
Sejalan dengan kesimpulan di atas, permasalahan pengenai penerapan sanksi denda atas keterlambatan pembayaran pada qard} al-h}asan di BMT An-Nur Rewwin Sidoarjo jika dianalisis dengan teori Hukum Islam dan Fatwa DSN seharusnya penerapan sanksi denda atas keterlambatan pembayaran qard} al-h}asan hanya diberlakuakn pada nasabah yang sengaja lalai dan bukan kepada nasabah yang tidak sengaja lalai dengan adanya udzur (halangan) yang jelas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Abd. Salam | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Islam Bank Islam Hukum Islam |
||||||
Keywords: | hukum Islam; Denda; Qardhul hasan; qard al Hasan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 13 Feb 2015 04:26 | ||||||
Last Modified: | 18 Feb 2015 07:41 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/792 |
Actions (login required)
View Item |