Tantangan guru pai dalam pembelajaran pendidikan agama islam bagi anak berkebutuhan khusus (abk) di sekolah inklusi SMP Negeri 39 Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Maulidiya, Nur 'Izzah (2025) Tantangan guru pai dalam pembelajaran pendidikan agama islam bagi anak berkebutuhan khusus (abk) di sekolah inklusi SMP Negeri 39 Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nur 'Izzah Maulidiya_06040121121 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Nur 'Izzah Maulidiya_06040121121 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 April 2028.

Download (2MB)

Abstract

Anak berkebutuhan khusus adalah mereka yang memiliki kebutuhan tertentu, baik sementara maupun permanen, sehingga memerlukan perhatian lebih dalam proses belajar. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP, keberhasilan ditentukan oleh berbagai faktor seperti guru, siswa, materi, metode, media, dan evaluasi. Meskipun ada kendala dalam pelaksanaannya, pihak sekolah tetap berupaya mencari solusi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait:1) pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus di SMPN 39 Surabaya; 2) Tantangan guru PAI dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 39 Surabaya; 3) Strategi guru PAI untuk mengatasi problematik dan tantangan pembelajaran Pendidikan Agama Islam SMPN 39 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi terhadap 2 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 1 guru Bimbingan Konseling (BK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pembelajaran PAI mencakup berbagai komponen yang saling berhubungan, seperti guru, siswa, materi ajar, metode, media, dan evaluasi; 2) Tantangan yang dihadapi guru dalam proses pembelajaran PAI meliputi kualifikasi guru yang kurang dalam bidang pendidikan inklusif, lambat dan kurangnya fokus siswa, materi yang tidak terselesaikan sesuai target, metode pengajaran yang monoton, keterbatasan media pembelajaran, serta minimnya dukungan dari orang tua. 3) Strategi yang guru PAI lakukan ialah menerapkan strategi berupa peningkatan kompetensi melalui diskusi dengan rekan sejawat, penggunaan metode pembelajaran fleksibel dan berbasis media visual, serta pendekatan individual kepada siswa. Selain itu, guru juga berupaya menjaga komunikasi intensif dengan orang tua, menyesuaikan waktu dan metode pembelajaran, serta mendorong peningkatan fasilitas yang ramah bagi siswa berkebutuhan khusus.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Maulidiya, Nur 'Izzahzahlidiyaa@gmail.com06040121121
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuqit, Abdulh.abd.muqit@gmail.com2012036802
Thesis advisorAmrullah, Amrullahaamrullahaziz@gmail.com2003097303
Subjects: Guru
Pendidikan Islam
Anak > Anak Penyandang Cacat
Keywords: Tantangan; Pendidikan Islam; ABK.
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Nur 'Izzah Maulidiya
Date Deposited: 07 Apr 2025 14:24
Last Modified: 07 Apr 2025 14:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79221

Actions (login required)

View Item View Item