This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Shidqi, Am. Yusuf (2003) Prinsip-prinsip komunikasi dalam al Quran: studi atas komunikator dalam berkomunikasi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
E03398051_Am. Yusuf Shidqi_2003 ok.pdf Download (24MB) |
Abstract
Pentingnya kornunikasi dalam kehidupan sosial manusia adalah karena komunikasi sudah menjadi sifat alamiahnya dan kebutuhannya. Sedemikian, bukan berarti kemampuan berkornunikasi didapat secara alami pula, melainkan dipelajari. Ketidakmampuan berkomunikasi dengan baik akan membuat seseorang (rnerasa) terasing dari Iingkungannya (kuper). Para pakar komunikasi sepakat dengan pakar pakar psikologi bahwa kegagalan komunikasi dapat berakibat fatal, baik secara individual maupun sosial. Secara individual, kegagalan komunikasi menimbulkan frustasi, demoralisasi. alienasi, dan penyakitpenyakit jiwa lainnya. Secara sosial, kegagalan kornunikasi menghambat saling pengertian, kerjasarna, toleransi, dan merintangi pelaksanaan normanorma sosial. Sedemikian pentingnya peran kornunikasi dalarn kehidupan sosial manusia. Maka itu, untuk bisa menempatkan diri dan menyarnpaikan pesan dengan tepat, diperlukan standar etika dalam berkomunikasi. Kebutuhan akan standar etika tersebut adalah agar seseorang bisa menernpatkan diri ketika berbicara, apakah dalam forum formal atau sekedar obrolan biasa. Menyadari ha! itu, AlQur'an mengajarkan tuntunantuntunan berkomunikasi kepada manusia untuk bisa diterapkan dalam hidup bermasyarakat, baik formal maupun nonforrnal. AlQur'an=rnenurut seorang ulamabagaikan intan berlian yang setiap sudutnya memancarkan sinar, yang apabila setiap orang mendekatinya dari setiap sudut yang berbeda akan mendapatkan makna yang berbedabeda pula. Apa yang digarnbarkan tersebut bukan petuah belaka, melainkan fakta Terbukti dengan banyaknya karya dari para intelektual, baik dari orang Islam sendiri atau pun dari orang di luar Islam, yang mengkaji AlQur'an dari berbagai disiplin ilmu clan dengan metode yang beragam pula. Dan, seolah ingin mendekati salah satu dari sudutsudut berlian (AlQur'an) tersebut, studi ini mencoba untuk memahami AlQur'an dari sudut pandang Timu Komunikasi Sebagaimana diketahui, dalam memberikan ajaranajarannya, AlQur'an hampir selalu tidak menuntaskannya dalam satu surat (surah) saja, melainkan membahasnya kembali dalam surat yang lain. Hal ini berlaku juga terhadap ajaran ajarannya tentang etika komunikasi. (Apa yang kemudian penulis sebut sebagai) ayat ayat komunikasi tersebut tersebar di beberapa surat AlQur'an (lihat dalam babbab selanjutnya). Tersebamya ajaranajaran AlQur'an (dengan topik yang sama pada beberapa suratnya) bisa dikatakan sebagai sebuah "kelemahan" bagi Kitab Petunjuk (guide boolq yang sudah jadi (siap pakai) untuk diterapkan dalam kehidupan sehari hari, di mana isi dari setiap ajarannya tidak tersistematisasikansehingga butuh kerja dua kali untuk bisa memahami dan menerapkannya. Ini pula yang menyebabkan bahwa ajaranajaran AlQur'an (dalarn ha! ini ayatayat komunikasi) belum bisa sepenuhnya dikatakan sebagai sebuah teori. Maka, dalarn studi ini berusaha untuk memperoleh pemaharnan bahwa "ayatayat komunikasi" tersebut adalah benarbenar sebuah "teori komunikasi" yang muncul dari dalam AlQur'an sendiri.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Komunikasi | ||||||||
Keywords: | Komunikasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2025 06:40 | ||||||||
Last Modified: | 24 Mar 2025 06:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79239 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |