Peran K.H. Mohammad Badri dalam mengembangkan pendidikan Pondok Pesantren Al-Fattah Sugihan Solokuro Lamongan 1963-2008

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Faroidah, Izza (2025) Peran K.H. Mohammad Badri dalam mengembangkan pendidikan Pondok Pesantren Al-Fattah Sugihan Solokuro Lamongan 1963-2008. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Izza Faroidah_03010221008 OK.pdf Download (3MB)
	Text Izza Faroidah_03010221008 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 April 2028. Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peranan tokoh dan Sejarah lembaga yang berjudul Peran K.H. Mohammad Badri Dalam Mengembangkan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Al-Fattah Sugihan Solokuro Lamongan (1963-2008). Penelitian
ini memiliki tiga pembahasan yaitu: (1) Bagaimana biografi K.H. Mohammad Badri? (2) Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Fattah Sugihan Solokuro Lamongan? (3) Bagaimana peran K.H. Mohammad Badri dalam pengembangan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Fattah pada tahun 1963-2008?. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahapan yakni heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber ekstern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan kearsipan, serta studi lapangan atau wawancara. Skripsi ini menggunakan pendekatan historis-sosiologis dan menggunakan teori peranan serta didukung oleh teori kepemimpinan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) K.H. Mohammad Badri lahir pada tahun 1946 di Desa Sugihan, Lamongan, yang lahir dari pasangan K.H. Abdul Fattah dan Ummu Kulsum. K.H. Mohammad Badri wafat pada tahun 2008 karena sakit. (2) Cikal Bakal berdirinya Pondok Pesantren Al-Fattah telah ada sejak tahun 1912 yakni ketika Mbah Bulqin datang ke Desa Sugihan dan mendirikan sebuah Musala kecil yang dulu bernama Musala Miftahus Salam kemudian berganti nama menjadi Pondok Pesantren Al-Fattah. (3) Peran K.H. Mohammad Badri dalam mengembangkan pendidikan Pondok Pesantren Al-Fattah tahun 1963-2008 yakni mulai mendirikan madrasah formal serta pembaruan sistem pengajaran non formal, terdapat juga faktor penghambat yang meliputi pembangunan bertahap, jumlah santri terbatas, ketiadaan struktur kepengurusan formal dan kajian kitab kuning yang masih terbatas. Serta faktor pendukung yang mencakup dukungan masyarakat, ulama, semangat pribadi, dan dukungan istri dalam proses pengembangannya tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Faroidah, Izza izzafaroidah@gmail.com 03010221008
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Santosa, Nyong Eka Teguh Iman nyongeka@uinsby.ac.id 2022127603 Thesis advisor Zulaili, I'in Nur in.nur.zulaili@uinsa.ac.id 2029039501
Subjects:	Biografi Pendidikan Islam Pesantren
Keywords:	K.H. Mohammad Badri; Pesantren al-fattah; Solokuro Lamongan
Divisions:	Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User:	Izza Faroidah
Date Deposited:	09 Apr 2025 02:03
Last Modified:	09 Apr 2025 02:03
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79262

Actions (login required)

View Item