This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fermana, Surya (2003) Konsep teologi inklusif Nurcholish Madjid. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
E21301224 Surya Fermana_2003 ok.pdf Download (61MB) |
Abstract
Konsep pemikiran teologi inklusif Nurcholish Madjid adalah sebuah konsep pemikiran teologi yang menganggap bahwa kebenaran tidak hanya terdapat pada suatu agama tertentu. Tetapi terdapat kemungkinan kebenaran pada ajaran-ajaran agama lainnya. Konsep teologi inklusif ini dilontarkan Nurcholish Madjid karena selama ini pemahaman teologi terjebak pada pemahamn teologi yang eksklusif yaitu suatu pemahan teologi yang menganggap agama yang dipeluknyalah yang benar sedangkan pada agaama orang lain dianggap menyesatkan. Manurut Nurcho1ish Madjid pemahaman teologi yang eksklusif inilah yang menyebabkan terjadi kekerasan dan tindakan anarkis yang mengatasnamakan agama, yang justru akan memsak citra agama sebagai pembawa kedamaian dan keselamatan di dunia dan akherat. Dalam membangun teori konsep teologi inklusifnya Nurcholish Madjid menggunakan tema-tema yang terdapat di dalam Al-Qur'an seperti: Pesan takwa sebagai titik temu agama-agama. Konsep ahl!_!_!!ab serta cakupannya. Dan Konsep Islam sebagai agama yang universal. Tema-teiiia yang digunakan Nurcholish Madjid dalam memperkuat teologi inklusifnya tersebut rnendapatkan berbagai kritik yaitu pada: Konsep ahli kitab serta cakupannya dan Konsep Islam sebagai agama universal. Dalam konsep ahli kitab serta cakupannya Nurcholish hanya menyebutkan yang termasuk golongan itliiricitab adalah mereka yang menganut agama-agama besar sebelum kerasulan Muhammad SAW dan dalam konsep Islam sebagai agama yang universal Nurcholish Madjid hanya mengakui Islamnya agama sebelum kerasulan Muhammad SAW. Dari dua pernyataan Nurcholish Madjid tersebut bisa disimpulkan bahwa konsep teologi inklusifnya masih setengah inklusif karena masih menyisakan ruang Komunalisme. Dalam penelitian ini dengan menggunakan metode analisis sintesis.yaitu; (membandingkan pendapat Nurcholish Madjid dengan pendapat yang menolaknya yang kemudian diambil suatu pendapat yang sama sekali baru.). Ditemukan sebuah teori baru yang lebih inklusif.....untuk rnemperbaharui teori teologi inklusif Nurchlish Madjid yang antara lain: 1) entang Konsep ahli kitab serta cakupannya dibagi menjadi dua Yaitu ahli kitab secara umum dan secara khusus. Konsep ahli kitab secara umum adalah selumh agama sebelum maupun sesudah kerasulan Muhammad SAW yang diajak kepada titik temu kesamaan dasar agama (kalimatun sawa). Sedangkan konsep ahli kitab secara khusus hanya tetuju kepada dua komunitas yaitu:Yahudi dan Nasrani. 2) Tentang konsep Islam sebagai agama yang universal dibagi menjadi dua yaitu Islam secara umum dan secara khusus. Konse Islam secara umum adalah seluruh kepercayaan yang tunduk dan pasrah terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesudah maupun sebelum kerasulan Muhammad SAW dianggap sebagai Islam yang universal. Konsep Islam secara khusus adalah hanya tertuju kepada umat '- yang mengakui kerasulan Muhammad SAW sebagai penutup para Nabi. Yang I sekarang disebut sebagai kaum Muslimin dan Muslimat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Teologi | ||||||||
Keywords: | Teologi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 25 Mar 2025 06:52 | ||||||||
Last Modified: | 25 Mar 2025 06:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |