This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Firnanda, Fitria Ayu (2025) Peran jaringan sosial dalam hubungan antara petani tembakau dan tengkulak: studi kasus petani tembakau di Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Fitria Ayu Firnanda_10010321010 OK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Fitria Ayu Firnanda_10010321010 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 April 2028. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui peran jaringan sosial dalam membentuk serta memperkuat hubungan antara petani tembakau dan tengkulak di Desa Sugihwaras Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, serta mengetahui tantangan-tantangan yang dihadapi petani tembakau dalam memanfaatkan jaringan sosialnya dan bentuk perlawanan petani tembakau terhadap dominasi tengkulak. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisa peran jaringan sosial dalam hubungan petani tembakau dan tengkulak pada tahap musim tanam hingga pemasaran adalah teori jaringan sosial dari Barry Wellman. Hasil penelitian ini ada dua temuan: (1) Jaringan sosial memiliki peran strategis dalam aspek ekonomi, sosial, dan informasi. Aspek ekonomi, jaringan sosial membantu petani dalam mengakses modal dan pasar, meskipun ketergantungan yang tinggi terhadap tengkulak menyebabkan posisi tawar petani menjadi lemah. Dalam aspek sosial, hubungan antara petani dan tengkulak dibangun atas dasar kepercayaan dan solidaritas, yang menciptakan stabilitas dalam interaksi bisnis mereka. Sementara itu, dalam aspek informasi, jaringan sosial berfungsi sebagai saluran utama bagi petani untuk memperoleh wawasan mengenai harga pasar, teknik budidaya, dan pengolahan tembakau. (2) Penelitian ini juga menemukan berbagai tantangan, seperti keterbatasan pengetahuan dan keterampilan, minimnya negosiasi, ketergantungan pada jaringan yang ada, dan fluktuasi harga yang tidak stabil. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan, diversifikasi pasar, dan penguatan kelembagaan agar mereka dapat lebih mandiri dalam memanfaatkan jaringan sosial untuk kesejahteraan ekonomi mereka. Sebagai respons terhadap kondisi ini, petani melakukan beberapa perlawanan tersembunyi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi > Ekonomi Pertanian Jual Beli |
||||||||
Keywords: | Jaringan sosial; petani tembakau; tengkulak | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||||
Depositing User: | Fitria Ayu Firnanda | ||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2025 05:34 | ||||||||
Last Modified: | 16 Apr 2025 05:34 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79473 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |