This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Saputra, Adam (2025) Analisis pengaruh inflasi, suku bunga the fed, dan yield US treasury terhadap imbal hasil obligasi di Indonesia pada tahun 2019-2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Adam Saputra_08020121033 OK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Adam Saputra_08020121033 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 16 April 2028. Download (1MB) |
Abstract
Fluktuasi kondisi makroekonomi global dan domestik berperan dalam menentukan pergerakan yield obligasi pemerintah Indonesia. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi yield obligasi adalah tingkat inflasi, suku bunga The Fed , dan yield US Treasury. Ketidakstabilan pada variabel-variabel ini dapat meningkatkan risiko investasi dan mempengaruhi tingkat pengembalian yang diminta oleh investor. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap perubahan imbal hasil obligasi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga The Fed , dan yield US Treasury terhadap yield obligasi pemerintah Indonesia dengan tenor 10 tahun pada periode 2019-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari sumber resmi. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kausalitas antara faktor makroekonomi domestik dan global terhadap pergerakan yield obligasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap yield obligasi pemerintah Indonesia, yang bertentangan dengan teori konvensional yang menyatakan bahwa inflasi seharusnya meningkatkan yield obligasi. Namun, selama periode penelitian respons pasar domestik terhadap ketidakpastian ekonomi global menyebabkan yield obligasi mengalami tekanan yang fluktuatif. Sementara itu, suku bunga The Fed dan yield US Treasury berpengaruh positif signifikan terhadap yield obligasi Indonesia. Peningkatan suku bunga The Fed dan yield US Treasury menyebabkan investor global mengalihkan portofolio mereka ke aset yang lebih aman, yang berimbas pada peningkatan yield obligasi Indonesia sebagai kompensasi atas risiko yang lebih tinggi.Berdasarkan temuan ini, pemerintah diharapkan dapat merancang kebijakan yang lebih adaptif dalam mengelola inflasi dan stabilitas pasar obligasi, terutama dalam menghadapi dinamika kebijakan moneter global. Dengan menjaga kestabilan makroekonomi, diharapkan yield obligasi Indonesia dapat tetap kompetitif dan menarik bagi investor domestik maupun asing.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Ekonomi Obligasi |
||||||||
Keywords: | Yield Obligasi; Inflasi; Suku Bunga The Fed; Yield US Treasury; Pasar Keuangan Indonesia | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi | ||||||||
Depositing User: | Adam Saputra | ||||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2025 07:54 | ||||||||
Last Modified: | 16 Apr 2025 07:54 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79554 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |