Novel Sang Nabi karya Gibran Kahlil Gibran: pendekatan strukturalisme

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahyuni, Indah (2007) Novel Sang Nabi karya Gibran Kahlil Gibran: pendekatan strukturalisme. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A01303012 Indah Wahyuni 2007 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kahlil Gibran adalah seorang sastrawan, filosof clan penyair terkenal yang lahir di Lebanon pada tanggal 6 Januari 1883. Teramat banyak novel yang pemah dia hasilkan. Salah satunya adalah "Sang Nabi", yang merupakan best seller dalam versi bahasa lnggris. "Sang Nabi" adalah sebuah novel atau puisi yang bercerita tentang Al Musthafa yang mengasingkan diri pada pulau terpencil selama 12 Tahun, kemudian AlMustofa pergi ke sebuah kota yang bemama Orphalese dan disana dia mengajari manusia tentang berbagai hakikat kehidupan. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang: Siapakah Gibran Kahlil Gibran? Apa pendekatan teori Strukturalisme? Bagaimana Kisah "Sang Nabi" menurut Gibran Kahlil Gibran ketika diteliti dengan menggunakan pendekatan strukturalisme? Tujuan penulisan skripsi: untuk mengetahui biografi Gibran Kahlil Gibran, untuk mengetahui cerita "Sang Nabi" karya Gibran Kahlil Gibran dengan menggunakan pendekatan Strukturalisme. Metode pembahasan yang dipakai untuk menganalisis judul diatas: Metode Pengumpulan Data, terbagi menjadi dua metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode Analisis terbagi menjadi tiga metode; metode deduktif, induktif dan metode strukturalis. Dengan metode pembahasan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa: Gibran Kahlil Gibran adalah salah satu sastrawan besar yang lahir tahun 1883 di Beshari Lebanon dan meninggal di New York pada tahun 1931 M, teori struktural is adalah sebuah pendekatan terhadap karya sastra yang memperhatikan aspek karya sastra itu sendiri yang meliputi tema, penokohan, setting dan alur, Teori ini disebut juga dengan teori obyektifitas, Kisah sang Nabi adalah sebuah novel Karya Gibran Kahlil Gibran yang meliputi unsur unsur strukturalisme sebagai berikut: tema, penokohan, setting dan alur. 1. Terna; cinta clan masalah perkawinan, 2. Penokohan; terdiri dari tokoh utama yaitu Almustafa dan tokoh pembantu yaitu Almitra, 3. Setting terdiri dari waktu peristiwa: tahun kedua belas di Kota Orphalese dan tempat peristiwa yaitu kota Orphalese. 4. Alur meliputi pengenalan, timbulnya konflik, konflik memuncak, klimaks dan pemecahan konflik.