Kisah al Fiil dalam al Quran al Karim: studi sosiologi sastra

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nihlah, Lissifatin (2007) Kisah al Fiil dalam al Quran al Karim: studi sosiologi sastra. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A01303030 Lissifatin Nihlah 2007 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Kadang kita mengatakan bahwa sastra itu merupakan sebuah gambar dari suatu masyarakat tertentu. Kalau kita mulai menganalisanya, kita akan mendapatkan berbagai macam pengertian. Misalnya yang pertama adalah bahwa karya sastra itu dipengaruhi oleh keadaan-keadan sosial, yang kedua adalah bahwa keadaan-keadaan sosial ini disusun - tidak secara langsung - menjadi bagian dari isi karya sastra tersebut. Ungkapan tersebut memberitahu kita bahwa keberadaan sebuah karya sastra itu tidak muncul dengan sendirinya, tetapi di sana terdapat sebuah refleksi dari kehidupan nyata di dunia ini. Terjadi hubungan timbal balik antara sastra dan kenyataan, yaitu sebuah karya sastra mengambil inspirasi dari berbagai peristiwa dan fenomena sosial dalam sebuah masyarakat, dan terkadang berbagai peristiwa dan fenomena sosial tersebut berubah karena pengaruh dari kisah atau novel sastra yang indah karena di dalamnya berisi fungsi sosial sastra. Sedangkan sebuah kisah di dalam al-Quran itu tidak hanya (semata-mata) mengandung sebuah nilai seni sastra yang indah saja yang sekedar menyampaikan tema, setting, maupun alur cerita, melainkan (kisah dalam al-Quran itu) merupakan satu dari sekian sarana yang menyampaikan tujuan-tujuan agama. Al-Quran merupakan sebuah kitab dakwah keagamaan dan kisah merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan dan menetapkan dakwah tersebut. Salah satu dari sek.ian kisah- kisah besar al-Quran adalah kisah "al-Fiil".Kisah "al-Fiil" ini menceritakan tentang suatu peristiwa bersejarah yang benar- benar pernah terjadi di negeri arab pada masa lampau. Peristiwa ini berkaitan dengan para tentara penunggang gajah yang hendak menyerang Ka'bah, tetapi Allah memupuskan rencana mereka clan membinasakannya dengan mengirimkan segerombolan burung yang menghujani mereka dengan bebatuan keras yang membuat diri mereka dan gajah-gajah mereka talc berdaya dan binasa. Demikianlah penelitian sosiologi sastra ini menerangkan gambar dari cennin sebuah kondisi sosial yang telah direkam dan diceritakan oleh kisah "al-Fill" di dalam al-Quran.