Analisis maqasid syariah terhadap keabsahan akad ijarah pada bangunan toko kelontong "moden" di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Fadilah, Nurul (2025) Analisis maqasid syariah terhadap keabsahan akad ijarah pada bangunan toko kelontong "moden" di Kelurahan Jemur Wonosari Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nurul Fadilah_05020221078 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Nurul Fadilah_05020221078 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 April 2028.

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan akad ijarah pada bangunan toko kelontong “moden” di Kelurahan Jemur Wonosari, Kota Surabaya, berdasarkan perspektif maqasid syariah. Akad ijarah merupakan salah satu bentuk transaksi sewa-menyewa yang sering digunakan dalam dunia usaha, termasuk dalam penyewaan bangunan untuk kegiatan komersial. Namun, implementasi akad ini seringkali menimbulkan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pemenuhan syarat dan rukun dalam hukum Islam. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data penelitian ini dihimpun menggunakan teknik field research (penelitian lapangan). Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan pihak penyewa, pemilik bangunan serta karyawan toko kelontong. Teknik analisis data menggunakan deskriptif deduktif dengan menggunakan teori maqasid syariah, yang berfokus pada tujuan-tujuan utama syariat Islam, yaitu menjaga agama (hifz ad-din), jiwa (hifz an-nafs), akal (hifz al-'aql), keturunan (hifz an-nasl), dan harta (hifz al-mal).Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad ijarah di lokasi penelitian belum sepenuhnya memenuhi prinsip maqasid syariah. Beberapa permasalahan yang ditemukan antara lain: kurangnya kejelasan mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak, tidak adanya dokumentasi tertulis yang sah, serta ketidaksesuaian perbuatan dengan akad yang disepakati, yakni adanya pengalihan fungsi bangunan yang semula disepakati sewa sebagai tempat usaha namun di alihfungsikan sebagian menjadi tempat tinggal. Hal ini dapat berpotensi merugikan salah satu pihak dan bertentangan dengan prinsip keadilan yang diajarkan dalam Islam. Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan oleh penulis yakni perlunya pembenahan dalam pelaksanaan akad ijarah di Kelurahan Jemur Wonosari agar sesuai dengan maqasid syariah. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan pemahaman masyarakat tentang akad ijarah yang sesuai syariat, pembuatan perjanjian tertulis yang jelas, keterbukaan pemerolehan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak yang berakad sehingga keduanya tidak ada yang dirugikan serta dapat diperoleh haknya masing-masing, serta pengawasan oleh pihak berwenang untuk memastikan akad dilakukan secara adil dan transparan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Fadilah, Nurulnrlfadila23@gmail.com05020221078
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSabri, Fahruddin Alididin021@gmail.com--
Subjects: Hukum Islam
Jual Beli
Muamalat Muamalah
Keywords: Toko kelontong; akad ijarah; maqasid syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurul Fadilah
Date Deposited: 24 Apr 2025 07:09
Last Modified: 24 Apr 2025 07:09
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79773

Actions (login required)

View Item View Item