This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sugiyanto, Rachmad (2008) Teori disonansi kognitif dalam iklan Disiplin Dari Diri Sendiri: studi analisis semiotik model Roland Barthes. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
B06304009 Rachmad Sugiyanto 2008 ok.pdf Download (9MB) |
Abstract
Ada dua persoalan yang dikaji skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana tanda teori disonansi kognitif dalam iklan disiplin dari diri sendiri, (2) Bagaimana makna pesan dalam iklan disiplin dari diri sendiri berdasarkan teori disonansi kognitif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memahami petanda dan penanda teori disonansi kognitif dalam iklan disiplin dari diri sendiri dan memahami makna pesan dalam iklan tersebut berdasarkan teori disonansi kognitif. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini digunakanlah metode analisis isi kualitatif model semiotika Roland Barthes yang berguna untuk memberikan fakta dan data mengenai iklan disiplin dari diri sendiri, kemudian data tersebut dianalisis secara kritis dengan teori disonansi kognitif, sehingga diperoleh makna yang mendalam tentang iklan disiplin dari diri sendiri. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa ( l) dalam iklan disiplin dari diri sendiri teknik pengambilan gambar dan adegan menjadi satu kesatuan tanda atas penggambaran situasi pelanggaran berlalu lintas yang disertai dengan ketidaksesuaian perilaku (disonansi kognititt) individu-individu yang melakukan pelanggaran tersebut. (2) iklan ini mengindikasikan suatu disonansi kognitif. Dalam hal ini disonansi kognitif atau ketidaksesusaian perilaku terjadi pada individu/kelompok masyarakat yang melakukan pelanggaran aturan rambu-rambu lalu lintas yang ada. (3) pemaknaan tahap pertama (denotasi) dalam iklan disiplin diri sendiri yaitu pelanggaran rambu-rambu Ialu lintas dan kecelakaan yang banyak terjadi di kehidupan masyarakat pada hakekatnya terjadi karena diri seseorang/masyarakat itu sendiri yang tidak disiplin dalam mematuhi peraturan rambu-rambu Ialu lintas yang ada dengan selalu melanggar peraturan-peraturan tersebut. Selanjutnya pada pemaknaan tahap kedua (konotasi) yakni peneliti sudah memitoskan tentang ketidakdisiplinan berlalu lintas seseorang/sekelompok masyarakat dalam iklan disiplin dari diri sendiri yaitu perbuatan atau tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi | ||||||||
Keywords: | Teori disonansi kognitif; iklan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2025 04:32 | ||||||||
Last Modified: | 23 Apr 2025 04:32 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79790 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |