This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Assuyuthi, Imam Jalaluddin (2024) الاستعارة المكنية في اللغتين العربية والإندونيسية دراسة تقابلية. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Imam Jalaluddin Assuyuthi_A91218091 full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2028. Download (2MB) |
![]() |
Text
Imam Jalaluddin Assuyuthi_A91218091.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis persamaan dan perbedaan antara Isti'arah Makniyah dalam Bahasa Arab dan Majas Personifikasi dalam Bahasa Indonesia. Sehingga dapat memudahkan bagi penutur non-arab untuk belajar dan memahami gaya bahasa dalam Bahasa Arab. Fokus utama dalam penelitian ini adalah menganalisis persamaan dan perbedaan antara Isti'arah Makniyah dan Majas Personifikasi. Sumber data yang digunakan adalah Al-Qur'an, Hadith, dan Syi'ir dalam Bahasa Arab, serta Puisi dalam Bahasa Indonesia. Submasalah dalam penelitian ini meliputi: rukun, syarat, kaidah, bentuk, dan fungsi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif,dengan teknik pemgumpulan data berupa pembacaan mendalam dan pencatatan data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan antara Isti'arah Makniyah dan Majas Personifikasi. Adapun persamaannya adalah: 1. Dari segi rukun, susunan kalimat yang terdiri dari musta'ar minhu, musta'ar lahu, dan musta'ar. 2. Dari segi syarat, adanya adat at-tasybih dan tidak menyebutkan wajhu asy-syibhi. 3. Dari segi fungsi, keduanya merupakan cabang ilmu bahasa yang digunakan untuk memperindah gaya bahasa. Selain itu, perbedaan juga terdapat diantara keduanya, yaitu: 1. Dari segi syarat, Isti'arah Makniyah tidak terikat aturan pada musta'ar minhunya. sementara pada majas personifikasi hanya boleh menggunakan peminjaman kata yang berasal dari sifat-sifat kemanusiaan. 2. Dari segi jenisnya, Majas Personifikasi tidak memiliki spesifikasi lain seperti halnya Isti'arah Makniyah. 3. Dari segi aturan kebahasaan, Bahasa Arab memiliki aturan bahasa yang kompleks, guna menjaga keaslihan bahasanya. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia tidak ditemukan hal yang demikian, bahkan perubahan dapat terjadi mengikuti zaman.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Sastra Arab Bahasa Arab Kesusastraan > Kesusastraan Indonesia |
||||||||||||
Keywords: | Studi komparatif; isti'arah makniyah; majas personifikasi | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||||||
Depositing User: | Jalaluddin Assuyuthi | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 May 2025 04:12 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 May 2025 04:12 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79854 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |