This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Umami, Riza (2009) الدراسة المقارنة بين طريقة سوروجانج و باندونانج و فعاليتهما نحو الاءكتساب الدلالية للطلاب بمعهد الاءحسان الاسلامية اليتيم ليبني سوكو ويريجي نانوم جرسيك - Studi perbandingan antara metode Sorogan dan Bandongan serta keefektifan keduanya terhadap pemerolehan semantik siswa di Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al Ihsan Lebanisuko Wringinanom Gresik. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Riza Umami_D02205072 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Terpilihnya judul tersebut didasarkan atas fenomena bahwasanya metode sorogan dan bandongan merupakan metode khas yang ada di pondok pesantren dalam pengajian kitab-kitab kuning. Lalu apakah ada perbedaan pemerolehan semantik bagi siswa yang mengikuti metode sorogan dengan siswa yang mengikuti metode bandongan dalam pengajian kitab kuning yang ada di pondok pesantren. Atas dasar permasalahan di atas maka tujuan penulisan skripsi ini adalah ingin mengetahui apakah ada perbedaan pemerolehan semantik antara siswa yang mengikuti pengajian dengan metode sorogan dan siswa yang mengikuti pengajian dengan metode bandongan. Serta untuk mengetahui manakah antara dua metode tersebut yang lebih efektif digunakan untuk pemerolehan semantik yang lebih maksimal. Skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rumus (Tes t). dan untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan pembahasan, maka penulis menggunakan empat instrumen pengumpulan data yaitu: interview, observasi, dokumentasi, dan tes. Setelah mendapatkan data, penulis menganalisa sesuai dengan jenis datanya. Adapun penulisan skripsi ini adalah menyatakan tidak adanya perbedaan yang signifikan terhadap pemerolehan semantik bagi siswa yang mengikuti metode sorogan dengan siswa yang mengikuti metode bandongan di pondok pesantren dan panti asuhan Al-Ihsan lebanisuko Wringinanom Gresik, asumsi yang menyatakan bahwa tidak adanya perbedaan pemerolehan semantik bagi siswa yang mengikuti metode sorogan dengan siswa yang mengikuti metode bandongan di pondok pesantren dan panti asuhan Al-Ihsan adalah diterima dengan adanya dalil t hitung (0,3918)lebih kecil dari pada t baik pada taraf signifikan 5% (2.05), maupun pada taraf signifikan 1% (2,76). Namun nilai rata-rata siswa yang mengikuti metode sorogan menunjukkan lebih tinggi (87) dari pada nilai rata-rata siswa yang mengikuti metode bandongan (86,33).
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan > Bahasa Arab Pendidikan > Metode |
||||||||
Keywords: | Metode; Sorogan; Bandongan; semantik | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 06 Nov 2009 | ||||||||
Last Modified: | 04 Dec 2023 06:53 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/7986 |
Actions (login required)
View Item |