This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aini, Mufidatun Nur (2025) Fenomena body positivity di media sosial: kajian ma’ani al-hadith tentang penerimaan diri pada hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal no.indeks 18934. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Mufidatun Nur Aini_07040521094 full.pdf Restricted to Repository staff only until 29 April 2028. Download (2MB) |
![]() |
Text
Mufidatun Nur Aini_07040521094.pdf Download (2MB) |
Abstract
Fenomena body positivity menjadi gerakan sosial yang semakin mendapatkan perhatian, khususnya di era media sosial yang memudahkan individu untuk menyuarakan penerimaan diri dan menolak standar kecantikan yang sempit. Gerakan ini mengajak setiap individu untuk mencintai dan menghargai tubuh mereka apa adanya, tanpa terpengaruh oleh konstruksi sosial mengenai bentuk tubuh yang ideal. Di balik sisi positifnya, body positivity juga tidak lepas dari tantangan, seperti body shaming, tekanan sosial, dan standar kecantikan tidak realistis yang diperkuat oleh algoritma media sosial. Dalam konteks ini, kepercayaan diri dan penerimaan diri menjadi aspek penting yang diperjuangkan oleh gerakan body positivity. Dalam Islam, konsep penerimaan diri telah lama diajarkan melalui nilai-nilai spiritual, salah satunya yang tercermin dalam hadis riwayat Imam Ah}mad bin H{anbal No. indeks 18934. Hadis tersebut menjelaskan bahwa setiap keadaan seorang mukmin, baik dalam kesenangan maupun kesulitan, adalah kebaikan baginya. Pesan dalam hadis ini memiliki relevansi dengan semangat body positivity, yaitu mendorong umat Islam untuk bersyukur dan bersabar atas segala keadaan, termasuk dalam hal fisik dan penampilan tubuh. Hadis ini menekankan pentingnya menghargai tubuh sebagai amanah dari Allah SWT, serta menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai bentuk rasa syukur dan ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi hadis riwayat Imam Ahmad bin Hanbal No. indeks 18934 terhadap fenomena body positivity di media sosial dengan menggunakan pendekatan Ma’ani al-Hadith dan teori fenomenologi Alfred Schutz. Penelitian ini akan mengeksplorasi pemaknaan hadis dalam konteks penerimaan diri, serta menganalisis bagaimana ajaran Islam dapat memberikan panduan spiritual dalam menghadapi tantangan sosial terkait citra tubuh di era modern. Fokus penelitian ini diarahkan pada aspek penerimaan diri, yang menjadi inti dari body positivity, dengan harapan dapat memberikan perspektif baru yang menghubungkan nilai-nilai keagamaan dan isu sosial kontemporer.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Internet Hadis |
||||||||
Keywords: | Body positivity; media sosial; hadis Imam Ahmad bin Hanbal; penerimaan diri | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis | ||||||||
Depositing User: | Mufidatun Nur Aini | ||||||||
Date Deposited: | 29 Apr 2025 02:23 | ||||||||
Last Modified: | 29 Apr 2025 02:23 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79864 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |