This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Bihi, Abdullah Kafa (2025) Pengaruh suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan trading frequency terhadap return saham subsektor perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2022-2024. Undergraduate thesis, Uin Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Abdullah Kafa Bihi_08020121030.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abdullah Kafa Bihi_08020121030_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 28 April 2028. Download (1MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, dan Trading Frequency Terhadap Return Saham Subsektor Perbankan Yang Ada Di Bursa Efek Indonesia” bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap return saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda menggunakan perangkat lunak SPSS. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan perbankan serta publikasi resmi terkait suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan trading frequency dalam periode 2022-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan inflasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Sebaliknya, nilai tukar dan frekuensi perdagangan saham memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham subsektor perbankan. Secara simultan, keempat variabel independen tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap return saham subsektor perbankan, yang menegaskan bahwa kondisi makroekonomi dan aktivitas perdagangan saham berperan penting dalam menentukan imbal hasil investasi di sektor ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar investor mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi dalam melakukan analisis sebelum mengambil keputusan investasi di sektor perbankan. Perusahaan perbankan juga perlu mengelola risiko yang ditimbulkan oleh fluktuasi suku bunga dan nilai tukar agar dapat mempertahankan daya tarik saham mereka di pasar modal. Selain itu, regulator pasar modal diharapkan dapat memberikan kebijakan yang lebih stabil untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan berkelanjutan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Ekonomi Mata Uang |
||||||||
Keywords: | Return saham; suku bunga; inflasi; nilai tukar; trading frequency; subsektor perbankan; Bursa Efek Indonesia | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ilmu Ekonomi | ||||||||
Depositing User: | Abdullah Kafa Bihi | ||||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2025 04:48 | ||||||||
Last Modified: | 28 Apr 2025 04:48 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79874 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |