This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Roqib, Muhammad (2008) Al Thabit dan al mutahawwil: kritik adonis terhadap syiir Arab jahili. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
A31304002 Muhammad Roqib 2008 ok.pdf Download (3MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul Al Thabit dan al mutahawwil: kritik adonis terhadap syiir Arab jahili ini berusaha mengkaji pemikiran seorang sastrawan modern asal Suriah bernama Ali Ahmad Said Asbar (Adonis). Adapun masalah yang diangkat dalam skripsi ini terfokus dalam tiga rumusan yaitu; (i) bagaimana posisi Adonis dalam sastra Arab, (ii) bagaimana teori Adonis tentang konsep "al- Thdbit wa al-Mutahawwil", dan (iii) sejauhmana kritik Adonis terhadap syi 'r Arab Jahili. Melalui metode penelitian kualitatif yang dipadukan dengan penelitian kepustakaan (library research), penulis berusaha mengumpulkan berbagai data yang terkait dengan pembahasan mengenai Adonis, baik pemikiran maupun kiprahnya dalam dunia sastra. Di samping itu, penelitian ini menggunakan teori estetika resepsi yang berusaha mengkaji konsep "al-Thabit wa al-Mutahawwil" dan kritik Adonis terhadap sastra Arab Jahili. Teori resepsi berusaha memahami pemikiran Adonis mela)ui tanggapan pembaca (reader response). Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menemukan bahwa Adonis adalah seorang pembaharu sastra Arab modern yang banyak melakukan perubahan karakter sastra Arab. Adonis menolak aturan-aturan syi 'r yang dianggap mengikat dan mematikan kreatifitas. Adonis mengkategorikan syi 'r Arab yang mematikan kreatifitas itu sebagai "al-Thiibit" (statis) dan yang mendorong tumbuhnya kreatifitas sebagai "al-Mutahawwil" (dinamis). Unsur dinamis dianggap sudah ada sejak periode Jahili namun ketika agama Islam menyebarluas di dunia Arab, unsur statis lebih mendominasi syi 'r dan nalar Arab. Nalar statis tersebut dipengaruhi oleh ajaran agama yang bersifat mutlak. Unsur statis tidak selamanya menguasai nalar Arab sebab pada masa dinasti Abbasiyah, muncul sastrawan yang mengusung semangat "al-Mutahawwil" (dinamis) seperti Abu Tammam. Adonis menilai bahwa syi 'r Jahili memiliki nilai kreatifitas yang dinamis dibanding periode setelahnya, periode shadr (awal) Islam sampai Umayyah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Kesusastraan Arab | ||||||||
Keywords: | Syiir | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2025 07:00 | ||||||||
Last Modified: | 28 Apr 2025 07:00 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/79924 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |