Gerakan Penegakan Syari'at Islam Di Indonesia : Studi Kritis Terhadap Partai Bulan Bintang

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Qurthuby, Hilman (2009) Gerakan Penegakan Syari'at Islam Di Indonesia : Studi Kritis Terhadap Partai Bulan Bintang. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hilman Qurthuby_C02302009.pdf
Download (8MB)

Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/7997

Abstract

Skripsi ini merupakan penelitian kepustakaan (bibliography research) tentang Gerakan Penegakan Syari’at Islam di Indonesia (Studi Kritis Terhadap Partai Bulan Bintang). Penelitian ini bertujuan memberi jawaban tentang bagaimana platform Partai Bulang Bintang dalam menegakkan Syari’at Islam di Indonesia, bagaimana faktor pendukung dan penghambat Partai Bulan Bintang dalam menegakkan Syari’at Islam di Indonesia dan bagaimana strategi Partai Bulan Bintang dalam menegakkan Syari’at Islam. Data penelitian dikumpulkan dengan tehnik dokumenter kemudian dianalisis dengan menggunakan deskriptif dan kesimpulannya diproses dengan menggunakan pola pikir deduktif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa (1) platform Partai Bulan Bintang adalah Partai Islam yang memperjuangkan tegaknya rasa keadilan berdasarkan Syari’at Islam, yang mempunyai landasan ideologis berasaskan Islam dengan visi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang Islami, dan misi memperjuangkan tercapainya masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur, berlandaskan Syari’at Islam di dalan Negara kesatuan Indonesia (NKRI) (2) dalam pelaksanaannya mempunyai beberapa faktor pendukung berupa semangat perjuangan yang tinggi (ghirrah islamiyah) sumber daya manusia baik kader partai, simpatisan yang terpelajar, faktor penghambat sistem pemerintahan sekular yang kuat dan sulit untuk dirubah, yang sejak dulu tidak menghendaki penerapan Syari’at Islam Indonesia, (3) strategi yang digunakan partai Bulan Bintang adalah dengan meningkatkan konsolidasi dan pemberdayaan partai, melakukan pembinaan dan pengembangan spirit Ukhuwah Islamiyah dengan menghormati pluralitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, membangun citra partai sebagai partai Islam yang dicintai dan dekat dengan umat serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, melakukan aktifitas yang menyentuh kepentingan umat, dan melakukan upaya-upaya pemberdayaan generasi muda dan perempuan. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka kepada pembaca, mahasiswa, kader dan simpatisan Partai Bulan Bintang, penulis berharap agar penulisan ini dapat digunakan sebagai bahan kajian atau rujukan untuk mengkaji lebih dalam lagi tentang pergerakan penegakan Syari’at Islam Indonesia dan kepada peneliti berikutnya untuk melanjutkan dan mengembangkan lebih jauh studi mengenai diskursus penegakan Syari’at Islam di indonesia terlebih tentang perjuangan partai Islam dalam gerakan penegakan Syari’at Islam di Indonesia.