This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Utami, Rismanika Nurul (2025) Pengaruh Sukuk Ritel, BI rate, equivalent rate, dan jumlah jaringan kantor terhadap perolehan dana pihak ketiga Bank Umum Syariah periode 2021-2023. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Rismanika Nurul Utami_08020421083.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Rismanika Nurul Utami_08020421083_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2028. Download (2MB) |
Abstract
Sekitar 80-90% dari total dana bank, bersumber dari dana pihak ketiga yang dihimpun oleh dari masyarakat. Menurut siaran pers dari rapat Dewan Komisioner OJK bulan Februari 2024, DPK mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,73% dari tahun ke tahun pada bulan Desember 2023. Meskipun demikian, Kementerian Keuangan dan LPS mencermati bahwa pertumbuhan DPK mengalami perlambatan. Sejumlah faktor internal dan eksternal mempengaruhi upaya penghimpunan dana ini. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana sukuk ritel, BI rate, equivalent rate, dan jumlah jaringan kantor mempengaruhi kemampuan Bank Umum Syariah dalam menghimpun DPK. Penelitian ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dengan metodologi pengumpulan data analisis dokumentasi. Data sekunder dikumpulkan dari laporan keuangan triwulanan masing-masing BUS periode 2021-2023, laporan realisasi penerbitan SBN, tabel statistik BI rate, dan laporan statistik perbankan syariah. Dari 13 bank yang terdaftar di OJK, dipilih 5 bank syariah sebagai sampel penelitian dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dan Eviews 10 sebagai alat bantu penelitian. Dengan nilai Adjusted R Square sebesar 98,84%, temuan ini menunjukkan bahwa variabel Sukuk Ritel, BI Rate, Equivalent Rate, dan Jumlah Jaringan Kantor dapat menjelaskan variabel Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah. Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah secara signifikan dipengaruhi secara positif oleh satu variabel, yaitu BI Rate. Sebaliknya, Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah tidak dipengaruhi secara signifikan oleh tiga faktor lainnya. Agar dapat bersaing dengan BI rate, studi ini menyarankan bank-bank syariah untuk memodifikasi imbal hasil produk dana pihak ketiga. Selain itu, meningkatkan layanan nasabah dan program loyalitas untuk nasabah yang sudah ada, serta meningkatkan citra bank syariah sebagai lembaga keuangan yang handal dan aman juga penting untuk dilakukan. Pemerintah juga disarankan untuk menjaga BI rate tetap stabil pada tingkat yang dapat meningkatkan daya tarik produk simpanan syariah dan mempermudah produk simpanan syariah untuk mengintegrasikan teknologi sehingga dapat bersaing dengan layanan bank konvensional.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bank dan Perbankan Islam Ekonomi Islam |
||||||||
Keywords: | Sukuk Ritel; BI rate; equivalent rate; jumlah jaringan kantor; dana pihak ketiga | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Rismanika Nurul Utami | ||||||||
Date Deposited: | 07 May 2025 04:34 | ||||||||
Last Modified: | 07 May 2025 04:34 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80001 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |