Pengaruh kepuasan kebutuhan spiritual dan pengalaman jemaah haji terhadap kepuasan jemaah haji dengan jenis layanan haji sebagai variabel moderasi pada PT Al Multazam Utama Nusantara Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kirani, Leni (2025) Pengaruh kepuasan kebutuhan spiritual dan pengalaman jemaah haji terhadap kepuasan jemaah haji dengan jenis layanan haji sebagai variabel moderasi pada PT Al Multazam Utama Nusantara Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Leni Kirani_04020421044.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Leni Kirani_04020421044_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 May 2028.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kebutuhan spiritual dan pengalaman jemaah terhadap kepuasan jemaah serta untuk mengetahui apakah jenis layanan haji dapat memoderasi hubungan antara kepuasan kebutuhan spiritual dan pengalaman jemaah terhadap kepuasan jemaah haji. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini menggunakan alat analisis data berupa SMARTPLS. Penelitian ini menghasilkan 6 jawaban, diantaranya: Pertama, kepuasan kebutuhan spiritual berpengaruh positif dan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-statistic yang bernilai 3,171 > 1,68 sehingga menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dan nilai koefisien jalur adalah positif (0,968). Maka dari itu, semakin baik tingkat kepuasan kebutuhan spiritual maka akan semakin tinggi pula kepuasan jemaah, begitupun sebaliknya, semakin rendah tingkat kepuasan kebutuhan spiritual, maka akan semakin rendah pula kepuasan jemaah haji. Kedua, pengalaman jemaah berpengaruh positif dan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-statistic yang bernilai 2,046 > 1,68 sehingga menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dan nilai koefisien jalur adalah positif (0,487). Maka dari itu, semakin baik pengalaman jemaah maka akan semakin tinggi pula kepuasan jemaah, begitupun sebaliknya, semakin rendah pengalaman jemaah, maka akan semakin rendah pula kepuasan jemaah haji. Ketiga, jenis layanan haji yang memoderasi hubungan kepuasan kebutuhan spiritual terhadap kepuasan jemaah haji berpengaruh positif dan tidak signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-statistic yang bernilai 1,372 < 1,68 sehingga menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Dan nilai koefisien jalur adalah positif (0,570). Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel jenis layanan haji tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan dalam memoderasi kepuasan kebutuhan spiritual terhadap kepuasan jemaah haji pada PT Al-Multazam Utama Nusantara. Keempat, jenis layanan haji yang memoderasi hubungan pengalaman jemaah terhadap kepuasan jemaah haji berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai t-statistic yang bernilai 1,068 < 1,68 sehingga menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Dan nilai koefisien jalur adalah positif (-0,339). Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel jenis layanan haji tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan dalam memoderasi pengalaman jemaah terhadap kepuasan jemaah haji pada PT Al-Multazam Utama Nusantara. Kelima, nilai hubungan kepuasan kebutuhan spiritual terhadap kepuasan jemaah dengan jenis layanan haji sebagai variabel moderasi dapat dilihat melalui hasil uji F-square. Berdasarkan tabel penelitian, nilai F-square sebesar 0,545 yang menunjukkan bahwa 54,5% variansi atau perubahan pada kepuasan jemaah haji dapat di interpretasikan oleh variabel independen yaitu kepuasan kebutuhan spiritual serta interaksinya dengan variabel moderasi yaitu jenis layanan haji. Nilai ini mengindikasikan bahwa model penelitian ini memiliki indeks penilaian dalam kategori sedang. Keenam, nilai hubungan pengalaman jemaah terhadap kepuasan jemaah dengan jenis layanan haji sebagai variabel moderasi dapat dilihat melalui hasil uji F-square. Berdasarkan tabel, diketahui bahwa nilai F-square sebesar 0,165 yang menunjukkan bahwa 16,5% variansi atau perubahan pada kepuasan jemaah haji dapat di interpretasikan oleh variabel independen yaitu pengalaman jemaah serta interaksinya dengan variabel moderasi yaitu jenis layanan haji. Nilai ini mengindikasikan bahwa model penelitian ini memiliki indeks penilaian dalam kategori sangat rendah atau sangat lemah.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kirani, Leniitsmeleni29@gmail.com04020421044
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMaesaroh, Imasimas.kholis@gmail.com2014056601
Thesis advisorBramayudha, Airlanggabram@uinsby.ac.id2014127901
Subjects: Manajemen Dakwah
Keywords: Kepuasan kebutuhan spiritual; pengalaman jemaah; kepuasan jemaah; jenis layanan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: Leni Kirani
Date Deposited: 07 May 2025 03:58
Last Modified: 07 May 2025 03:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80113

Actions (login required)

View Item View Item