This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muhyin, Nabila Fajriyanti (2024) Fenomena married by accident perspektif al-Qur'an: analisis ma'na cum maghza dalam Q.S. al-Nur Ayat 3. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Nabila Fajriyanti Muhyin_02040522047.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Nabila Fajriyanti Muhyin_02040522047_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 7 May 2028. Download (2MB) |
Abstract
Istilah married by accident dapat dipahami sebagai suatu pernikahan yang terjadi karena adanya kecelakaan berupa kehamilan. Sehingga seseorang terpaksa melakukan pernikahan tersebut, guna melindungi keluarga dari stigma negatif masyarakat sekitar, baik dengan pasangan yang terlibat dalam kehamilan atau dengan laki-laki lain. Fenomena married by accident tersebut memunculkan persepsi masyarakat yang berbeda-beda, sebab dianggap bertentangan dengan isi dalam Al-Qur’an surah al-Nur ayat 3. Persepsi masyarakat tersebut tentunya berdasarkan pemahaman mereka terhadap sumber ajaran agama baik dari Al-Qur’an maupun hadis yang berkaitan dengan larangan menikahi perempuan pezina, sehingga mengakibatkan banyaknya anggapan yang tidak sesuai dengan pesan pokok yang ingin disampaikan dalam dalil tersebut. Berdasarkan kegelisahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran Q.S al-Nur ayat 3 berdasarkan teori ma’na cum maghza, dan 2) Bagaimana kontekstualisasi fenomena married by accident perspektif Q.S al-Nur ayat 3 berdasarkan teori ma’na cum maghza terhadap konteks masyarakat sekarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kajian pustaka atau library research, yang dalam pelaksanaannya lebih fokus pada analisis teks. Adapun jenis dan sumber data yang digunakan adalah Al-Qur’an sebagai sumber primer, serta buku-buku lain sebagai sumber sekundernya. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan ialah metode dokumentasi dengan menggunakan teori ma’na cum maghza Sahiron Syamsuddin sebagai teknik analisis data yang telah diperoleh dalam penelitian ini. Penelitian ini berhasil mencapai kesimpulan untuk menyikapi fenomena married by accident yang terjadi dalam masyarakat saat ini. Bahwa menikahkan perempuan yang telah hamil sebelum pernikahan dianggap sebagai suatu keharusan guna mencegah datangnya ke-mudharatan yang lebih besar dan menyangkut ke-masalahatan yang lebih luas yakni dalam hal keselamatan seorang ibu dan masa depan anak yang sedang dikandungnya serta dalam melindungi kehormatan nama keluarga dari aib. Namun, tujuan tersebut bukanlah untuk melegalkan adanya perbuatan dosa, melainkan untuk mencari kebaikan yang diperlukan dan mencegah bahaya lainnya yang mungkin terjadi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling Fikih > Fikih Wanita Seks > Seks dan Agama |
||||||||||||
Keywords: | Married by Accident; al-Qur’an; ma’na cum maghza | ||||||||||||
Divisions: | Program Magister > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||||||
Depositing User: | Nabila Fajriyanti Muhyin | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 May 2025 02:43 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 May 2025 02:43 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80120 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |