This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Brillianty, Nadia Aqila (2025) Fenomena perkawinan sirri di Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang perspektif Sadd al-Dharī‘ah. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Nadia Aqila Brillianty_05020121079.pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
Nadia Aqila Brillianty_05020121079_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 14 May 2028. Download (5MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Fenomena Perkawinan Sirri Di Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang Perspektif Sadd Al-Dharī‘ah” merupakan penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah mengenai apa faktor yang melatarbelakangi banyaknya kasus yang terjadi di Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, dan bagaimana pandangan tokoh masyarakat mengenai faktor tersebut, serta bagaimana analisis sadd al-dharī‘ah terhadap faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya praktik perkawinna sirri di Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara. Data yang diperoleh kemudian diianalisis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola pemikiran deduktif dengan mendeskripsikan teori umum yaitu teori sadd al-dharī‘ah mengenai perkawinan sirri kemudian diarahkan pada konsep yang lebih spesifik yaitu pada hasil penelitian mengenai faktor penyebab perkawinan sirri di Desa Pojokkulon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya praktik perkawinan sirri di Desa Pojokkulon Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang cukup beragam. Diantara faktor-faktor tersebut antara lain adalah faktor poligami, ekonomi, menghindari zina, dan kendala administrasi (dokumen perceraian belum lengkap). Adapun para tokoh masyarakat sependapat bahwa perkawinan sirri bukanlah sebuah hal yang dapat dijadikan solusi atas suatu permasalahan karenan memiliki dampak negatif yang lebih besar. Jika ditinjau dengan teori sadd al-dhari@‘ah, maka sebaiknya masyarakat menghindari praktik perkawinan sirri karena dapat menimbulkan kemafsadatan. Sejalan dengan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan kepada seluruh masyarakat untuk lebih memikirkan kembali dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkawinan sirri di masa yang akan datang agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Kemudian kepada tokoh masyarakat desa agar lebih memantau dan memberikan arahan serta pemahaman kepada masyarakat agar jangan sampai melakukan perkawinan sirri jika tidak disertai niat untuk meresmikan perkawinan di kemudian hari.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam > Perkawinan Perkawinan |
||||||||
Keywords: | Nikah Sirri | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Nadia Aqila Brillianty | ||||||||
Date Deposited: | 14 May 2025 04:43 | ||||||||
Last Modified: | 14 May 2025 04:43 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80209 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |