Ijaz dalam Al Quran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Luthfinah, Luthfinah (2008) Ijaz dalam Al Quran. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A01304033 Luthfinah 2008 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Dalam memahami bahasa Arab yang merupakan babasa induk Al-Qur'an tidak akan lepas dari beberapa perangkat, yaitu salah satunya "ilmu balaghoh" yaitu ilmu yang mempelajari tentang aspek keindahan tata bahasa khususnya dalam Bahasa Arab. Pada pembahasan skripsi ini, penulis membahas ijaz yang terdapat dalam surat Yasin. Surat Yasin merupakan salah satu rangkaian surat Alquran al Karim yang terletak diantara surat Al-Fatir clan As-Shoffat. Surat ini tennasuk surat Makiyah kecuali ayat 45 yang diturunkan di Madinah dan menempati urutan yang ke 36 dari surat-surat yang ada dalam Al-Qur'an dengan jumlah ayatnya sebanyak 83 ayat. Pengertian ijaz menurut bahasa yaitu menyatakan maksud, tujuan atau sesuatu dengan pernyataan yang ringkas (singkat), tetapi mudah dipahami. Sedangkan menurut istilah adalah terkumpulnya makna yang cukup banyak di bawah lafadz yang sedikit yang memenuhi kejelasan tujuan. Menurut ulama balaghoh ijaz terbagi menjadi dua yaitu : 1. ljaz qishar yaitu ijaz dengan cara menggunakan ungkapan yang pendek, tetapi banyak makna, tanpa disertai pembuangan beberapa kata atau kalimat. 2. ljaz khadzf yaitu adanya lafadz yang sedikit namun mengandung banyak makna yang banyak dengan membuang sebagian kata atau kalimat, yang apabila kalimat tersebut diungkapkan maka akan merusak keindahan lafadz tersebut, dengan adanya qorinah lafdziyah atau maknawiyah. Tujuan dari pembahasan ini adalah penulis mencoba untuk mengungkapkan dan menganalisis surat Yasin dengan menggunakan pendekatan ilmu balaghoh dari aspek ijaz agar pembaca mengerti akan adanya ijaz, baik qishar maupun khadzf di dalam surat Yasin.