Pandangan masyarakat terhadap tradisi larangan pernikahan temu patlikur dan gelid deso di Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk perspektif hukum Islam

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Trisnandini, Nabilla Dwi (2024) Pandangan masyarakat terhadap tradisi larangan pernikahan temu patlikur dan gelid deso di Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk perspektif hukum Islam. Undergraduate thesis, UIN Suna Ampel Surabaya.

[img] Text
Nabilla Dwi Trisnandini_05010121022 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Nabilla Dwi Trisnandini_05010121022 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 May 2028.

Download (2MB)

Abstract

Tradisi larangan pernikahan temu patlikur dan gelid deso adalah tradisi larangan pernikahan yang ada di Desa Nglawak kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk. Temu patlikur adalah larangan yang diperuntukan bagi calon pengantin yang jumlah neptu wetonya ketemu 24 (dua puluh empat) atau dalam Bahasa Jawa disebut dengan patlikur. Gelid deso adalah larangan pernikahan yang diperuntkan bagi calon pengantin yang nama daerah tempat tinggalnya memiliki huruf akhiran yang sama, misalkan suami dari Dusun Pilangkenceng sedangkan isterinya dari desa Pisang, hal itu dilarang karena memiliki huruf akhiran yang sama (-ng). Mengenai larangan pernikahan temu patlikur dan gelid deso tidak diatur dalam hukum Islam, hukum Islam yang dimaksud disini mengenai persyaratan pernikahan dalam Islam dan larangan pernikahan dalam Islam. Meskipun demikian Masyarakat masih banyak yang mempercayai tradisi larangan pernikahan tersebut. Dari sini menimbulkan pertanyaan yang menarik untuk dikaji yakni bagaimana pandangan masyarakat terhadap tradisi larangan pernikahan temu palikur dan gelid deso tersebut dan bagaimana perspektif hukum Islam mengenai pandangan masyarakat terhadap tradisi larangan pernikahan temu patlikur dan gelid deso. Skripsi ini merupakan penelitian empiris yang termasuk penelitian kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik wawancara yang dilakukan dengan masyarakat Desa Nglawak yang pro dan kontra dengan tradisi larangan pernikahan, sesepuh Desa Nglawak, pelaku pernikahan temu patlikur dan gelid deso, dan perangkat Desa Nglawak. Penelitian ini menggunakan Teknik deskriptif analitik dengan menggunakan pola pikir deduktif, yakni dengan menguraikan terlebih dahulu isu yang bersifat umum mengenai gambaran umum pernikahan dalam Islam, dan persyaratan pernikahan dalam Islam serta larangan pernikahan dalam Islam digunakan untuk menganalisis pandangan masyarakat terhadap tradisi larangan pernikahan temu patlikur dan gelid deso di Desa Nglawak Kecamatan Kertosono untuk ditarik kesimpulan secara khusus. Hasil dari penelitian ini adalah : pandangan masyarakat terbagi menjadi 2, yaitu masyarakat yang pro dan kontra. Masyarakat yang pro karena pemikiranya masih kolot, mereka masih bertumpu pada tradisi, didorong faktor SDM, usia, dan Pendidikan. Masyarakat yang kontra mereka memiliki Pendidikan yang tinggi dan dapat terbuka dengan perkembangan zaman. Pandangan masyarakat yang pro tersebut tidak bisa dijadikan dalil karena tidak sesuai dengan nash. Pandangan masyarakat yang kontra sejalan dengan hukum Islam karena mereka lebih percaya atau beperdoman terhadap syarat pernikahan dalam hukum Islam. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka hendaknya tokoh masyarakat Desa Nglawak hendaknya memberikan pengarahan untuk masyarakat yang kurang faham dengan ilmu agama. Supaya Masyarakat lebih bijak dalam memilah dan menentukan hukum adat yang ada didalam Masyarakat Desa Nglawak. .

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Trisnandini, Nabilla Dwinabillatrisnandini@gmail.com05010121022
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIdri, Idriidri_idr@yahoo.co.id2002016701
Subjects: Budaya - Agama
Hukum Adat
Tradisi
Keywords: Pernikahan; perkawinan; Tradisi Pernikahan; Temu patlikur; Gelid deso
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: S.H Nabilla Dwi Trisnandini
Date Deposited: 21 May 2025 03:35
Last Modified: 21 May 2025 03:35
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80375

Actions (login required)

View Item View Item