Penundaan pembayaran hutang pada pinjaman online: kajian Ma’anil al-Hadith riwayat Imam al-Bukhari Nomor Indeks 2236

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

WIdad, Nazilatul Widad (2025) Penundaan pembayaran hutang pada pinjaman online: kajian Ma’anil al-Hadith riwayat Imam al-Bukhari Nomor Indeks 2236. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Nazilatul Widad_07010521016.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Nazilatul Widad_07010521016_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 May 2028.

Download (2MB)

Abstract

Pinjaman online adalah inovasi dalam industri jasa keuangan yang melibatkan pengguna teknologi. Kemudahan dalam pinjaman online dan penawaran yang menarik mengakibatkan banyak nasabah tertarik dalam pinjaman online. Dibalik kemudahannya terdapat suku bunga yang tinggi dan jangka waktu pembayaran yang lebih singkat. Penundaan pembayaran hutang dalam konteks pinjaman online menjadi isu yang semakin relevan seiring berkembangnya teknologi finansial di Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini dilakukan guna untuk mengetahui data, kualitas dan kehujjahan hadis, pemahaman dalam islam tentang larangan penundaan pembayaran hutang serta mengidentifikasi fenomena penundaan pembayaran hutang pada pinjaman online. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif yang bersifat library research atau kepustakaan, untuk itu, dalam menganalisis menggunakan cara mengumpulkan data-data dari kitab, kitab-kitab Syarah, buku ataupun jurnal yang pembahasnnya perkaitan dengan pembahasan penelitian ini. Salah satu sumber utamanya yaitu dari Kitab Sh}ah}ih} al-Bukh}a>ri nomor indeks 2236. Dalam teori Ma’anil al-H}adith dijelaskan bahwa menurut Rasulullah penundaan pembayaran hutang bagi orang yang mampu termasuk perbuatan yang dzalim dan haram dilakukan dan bagi orang yang belum mampu maka tidak haram daan lebih baik untuk diberi tenggang waktu sampai mampu untuk membayar. Adapun hasil akhir dari penelitian ini adalah pertama, kualitas hadis tentang penundaan pembayaran hutang ini adalah S}ah}ih} Lidzatihi. Kedua, pemahaman dalam islam tentang hadis penundaan pembayaran hutang yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dijelaskan oleh Imam Syafi’I bahwa jika ada orang yang berhutang dalam keadaan dalam kesulitan maka berilah tangguhan sampai dia berkelapangan. Kemudian dikaitkan dengan hukum menunda membayar hutang bagi orang yang belum mampu maka tidak haram dan bagi orang yang mampu hukumnya dzalim, dosa besar dan haram. Ketiga, fenomena penundaan pembayaran hutang dalam pinjaman online, pinjaman online menjadi penyelamat dikala genting dan penawaran yang menari dibalik kemudahannya terdapat suku bunga yang tinggi yang mengakibatkan nasabah tidak mampu membayar hutangnya, dan resikonya antara lain terjadinya riba, beban bunga yang menumpuk, blacklist ojk, dan terror debt collector.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
WIdad, Nazilatul Widadwiwid112000@gmail.com07010521016
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMuhid, Muhidmuhid@uinsby.ac.ic2002106301
Subjects: Agama
Hadis
Agama > Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Penundaan pembayaran hutang; hutang; pinjaman online; Shahih al-Bukhari
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Nazilatul Widad
Date Deposited: 20 May 2025 01:59
Last Modified: 20 May 2025 01:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80410

Actions (login required)

View Item View Item