Analisis faktor-faktor nasabah menggunakan produk tabungan mudarabah pada Bank BPRS Jabal Nur Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hajj, M. Syahrul (2015) Analisis faktor-faktor nasabah menggunakan produk tabungan mudarabah pada Bank BPRS Jabal Nur Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
C04210026 2015 M. Syahrul Hajj 2015 ok.pdf
Download (5MB)

Official URL: http://digilib.uinsa.ac.id/80612/

Abstract

Skripsi yang berjudul Faktor-faktor Nasabah Menggunakan Produk Tabungan Mudarabah Pada Bank BPRS Jabal Nur ini adalah basil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan dari nunusan masalah yaitu, pertama Bagaimana implementasi produk tabungan mudarabah di BPRS Jabal Nur Surabaya", kedua Faktor-faktor apa yang mempengaruhi nasabah memilih produk tabungan mudarabah di BPRS Jabal Nur Surabaya? Skripsi ini adalah basil penelitian kualitatif untuk menjawab pertanyaan implementasi produk tabungan muddrabah di BPRS Jabal Nur Surabaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam memilih produk tabungan mudarabah di BPRS Jabal Nur Surabaya. Data penelitian ini dihimpun melalui observasi, wawancara, dan dokwnentasi kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Dari basil penelitian dan pembahasan tentang implementasi produk tabungan mudarabah di BPRS Jabal Nur Surabaya dan faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam memilih produk tabungan muddrabah di BPRS Jabal Nur Surabaya dapat disimpulkan menjad.i pilihan konsurnen dikarenakan sebagai berikut (1) Menabung tanpa pergi ke bank, (2) Lokasi BPRS Jabal Nur yang berada di tengab pusat kota menjadi prioritas terbaik BPRS ini, (3) Pembukaan Tabungan dengan saldo awal yang kecil. Nasabah BPRS Jabal Nur sebagai konsumen produk-produk tabungan mu;liirabah juga dipengaruhi oleh faktor-faktor di atas. Diantara faktor-faktor tersebut adalah (l) kelas social, (2) faktor pribadi. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki BPRS dalam pengoperasian tabungan muldrsbsh; yakni dalam masa bolehnya mengambil dana tabungan. Seharusnya dana tabungan mu;liiraba.h bisa diambil jika sudah dikelola. Jika dana tabungan mularsbsb diamhil sebelum proses pengelolaan maka akad yang digunakan bukanlah mu;liirabah melainkan titipan ( wadi 'ah) Hal itu lebih dikarenakan banyak dari karyawan dan nasabahnya belum memahami akad mu;liiraha.h lebih dalam, sehingga perlu adanya pelatihan kembali bagi karyawan-karyawan. Scjalan dcngan kesimpulan di atas, maka diharapkan BPRS Jabal Nur memngetahui arti dari akad mu;liirabah, dengan mengadakan pelatihan kembali bagi karyawan-karyawan. Selain itu, tentunya banyak hal yang harus diperbaiki dan menjaga kesyariahan dari arti BPRS.